Sesuai request sobatku semua "Mbak cara mengatur budget liburan bagaimana? Apalagi mbak Yeni seringg banget liburan keluarga"
Seingatku sudah pernah nulis ternyata bukan di blog🤭 ada di channel youtube GustiYeniFamtrip ini bisa di klik Tips menabung supaya bisa sering liburan bersama keluarga.
Alhamdulillah semua itu butuh perjuangan dan perencanaan jauh-jauh hari. Maklum kalau pergi harus sepaket malah tidak pernah saya suami pergi sendiri menitipkan anak anak,,,😂
Oke langsung saja yaaa .....
1. Tentukan target
Setiap pasangan pasti memiliki target, seperti Setelah menikah memiliki rumah, mobil, mengumrohkan orang tua, daftar haji dkk.
Target yang saya sebutkan tadi adalah target saya dan suami setelah menikah di th 2007, sehingga kami rela berhemat dalam segala bidang, step by step tercapai terakhir mendaftar haji.
Suami bilang kalau belum daftar haji tidak bepergian ke Luar Negeri, bukan berarti kami tidak pernah liburan ya, pernah dalam negeri saja tapi yang dekat-dekat area Jawa itupun bawa mobil. Anak-anak sudah biasa sejak bayi kami ajak familytrip murah meriah, standarlah ya ke kebun binatang, pasar malam dkk.
Alhamdulillah di tahun 2015 semua target sudah tercapai terakhir kami berhasil daftar haji, di usia anak pertama 5.5th, anak kedua 2.5th.
Berikutnya baru melirik aplikasi tiket, destinasi perdana kami dalam negeri adalah Banjarmasin Kalimantan, menjadi awal mula anak-anak naik pesawat terbang berangkat naik Citylink pulang naik Garuda di awal 2016.
Lanjut ditahun yang sama 2016 kami pertama kali ke Luar Negeri, negara yang kami tuju adalah Jepang & Manila (klik disini buat membaca total budget n ittinerary)
Tahun 2017 destinasi Singapore, Johor Baru, Malaka, Kuala Lumpur, Langkawi, Padang
Tahun 2018 Eropa , Bangkok, Jepang ulasannya klik disini , Medan
Tahun 2019 Malaysia, Jepang musim panas ,
Umroh Mandiri Mewah all.in berempat total 44 jutaLiburan Masa Pandemi
Hampir setiap bulan traveling nusantara budgetnya dari mana?? GAJI
- Selama pandemi dirumah sama keluar sama saja setiap hari seringnya jajan karena banyak promo.
- Makan selama traveling kalau di daerah murah-murah dibanding Jakarta
- Penginapan juga banyak promo murah
- Spp anak2 diskon lumayan bisa dialokasikan buat traveling
- Jatah BBM suami kerja dan anter jemput anak buat BBM roadtrip
- Tiket pesawat promo kami bisa ke Balikpapan, Berau, Pulau Derawan, Belitung, Lombok, Bali, Singapore, Batam
- Menikmati hidup mumpung semua serba online, tempat wisata sepii
Baca = Destinasi Selama Pandemi dan
2. Breakdown pemasukan diluar gaji dan pengeluaran
Dalam satu tahun dapat pemasukan diluar gaji apa saja?
- THR
- Bonus
- Panen raya dkk
Bisa menggunakan pemasukan diluar gaji untuk liburan.
Misalkan THR tidak sekaligus dihabiskan akan tetapi diambil sedikit buat lebaran plus gaji buat mudik sisanya di simpan buat traveling, baju lebaran tidak harus baru bagi kami.
Pengeluaran fiks setiap bulan
- Listrik
- Air
- Spp
- BBM
- Bantuan ke ortu
- Makan dkk
Pengeluaran setiap bulan post mana yang bisa di hemat supaya bisa masuk ke tabungan buat liburan.
Pengalaman kami pada saat sebelum pandemi post yang kami hemat
- Makan / jajan
- Anak-anak tidak les (kami menganggarkan budget les baru saja karena si kakak pengen mendalami biola dan manga, si adik beladiri) sebelum pandemi tidak ada yang les.
- Tidak pernah memiliki pembantu atau tukang cuci gosok semua handle sendiri
- Tidak mudah lapar mata kalau ada barang2 bagus. Rela mah gak beli2 tapi kalau tiket dan traveling semangat. Alhamdulilahnya kami bukan penyuka barang branded, semua yg kami punya murah meriah Kadang preloved oke2 saja
- Tidak belanja barang yang kurang di perlukan alias tidak lapar mata akan diskon
- Jaraangg ke mall, paling ke mall ada urusan penting saja
- Memilih sekolah anak yang tidak ada biaya daftar ulang, kalaupun ada tidak besar.
(Pengalaman anak pertama kelas 2 ke
kelas 3 pindah sekolah karena sekolah pertama biaya daftar ulangnya mahal sekali)
"Setiap yang bernyawa sudah memiliki rejeki masing-masing, jadi ketika anak2 kelak dewasa kuliah Insya Allah sudah punya takdirnya sendiri, jadi pasrah semoga anak2 kelak kuliah dapat beasiswa takperlu ngoyo harus punya tabungan pendidikanlah ini itu dkk"
(Contoh kasus mertua anak 4 ketika masih kecil-kecil sdh ada tabungan tanah / rumah masing2 satu anak eeeh baru juga suami SMA, usaha bangkrut dan kejual semua, ketika suami kuliah jadi mandiri, kuliah sambil kerja sambilan)
3. Hunting tiket jauh-jauh hari & disaat promo
- Tiket bisa dibeli setahun sebelum berangkat dan seringnya tiket yang sudah kami punya di beli sejak tahun kemarin (tercepat rute jauh kami beli tiket 4-5 bulan sebelum berangkat, rata2 10-12 bulan sebelum berangkat)
- Bulan yang tepat buat kami untuk melakukan traveling, biasanya akhir oktober- awal November pas musim gugur & anak2 tidak ada test, akhir maret atau awal
April musim sakura dan tdk begitu dingin, sekolah anak2 juga sering libur buat tes UN kelas 6 dibulan2 itu, libur kenaikan kelas.
- Dengan membeli tiket promo jauh hari, meskipun musim liburan tetap dapat tiket murah kok
- Setiap memasuki tahun ajaran baru langsung simpan kalender akademik anak untuk setahun kedepan, croscekk bulan-bulan sibuk suami dan cek cutinya.
- Lingkari calender dimana ada tanggal merah dan tanggal anak2 libur atau anak2 bukan waktunya ujian
- Perhatikan masa - masa event promo seperti Gledek Tiket Com, epicsale traveloka, garuda travel fair, pegi-pegi dkk
- Begitu ada event promo kami sudah menyiapkan tanggal pulang pergi, untuk destinasi bergantung mana yg murah dan belum kami kunjungi
- Seringnya tiket promo hadir ketika habis gajian, kami membeli pasti gaji sudah masuk alhasil begitu dapat harga murah langsung beli dengan uang gaji.
4. Membeli tiket jauh hari dan menggunakan metode di cicil
Metode ini bisa di coba ya apalagi tiket berangkat masih setahun lagi, dan manfaatkan promo2 yang ada misalkan 0% cicilan cc mandiri dkk. Dicicil setiap bulan ga berasa pas hari H sudah lunas.
Fleksibel ya ada teman saya menggunakan metode seperti ini, kebetulan kalau kami belum pernah menggunakan metode ini.
5. Menggali Informasi destinasi tujuan
Ketika tiket sudah terbeli baru mempelajari antara lain
- Moda transportasi
- Destinasi apa saja
- Musimnya apa saja
Bisa belajar dari google, komunitas traveling baik LN / Domestik, travel blogger dkk
6. Membuat ittinerary
Setelah point 5 didapatkan, cek budget yang bisa kita sisihkan setiap bulannya sampai sebelum berangkat.
- Menyusun perjalanan
- Hunting hotel yang bisa free cancel seperti Agodasupaya ketika mendapatkan yang lebih murah bisa dicancel
Bisa di baca : Cara Booking Hotel Free Cancel
- Menentukan moda transportasi, tiket pass / sewa mobil dkk
- Destinasi wisata berbayar apa saja
7. Menyiapkan budget setiap bulan
Dari point 6 akan kelihatan estimasi biaya yang harus di persiapkan, membuat ittinerary dan budgeting. Dari budgeting akan kliatan biaya yang harus dikeluarkan (visa hotel akomodasi dkk) bagi sisa bulan keberangkatan ketemu deh setiap bulan harus nabung berapa.
Idealnya lho yaaa tapi suka meleset kalau ada acara mendadak spt mudik, kondangan keluar kota, kegiatan anak2 spt Englishcamp akhir tahun.
Saya perhatikan banyak yang suka berpendapat "Aaah mumpung disini sekalian semuanyaa dengan memaksakan Budget, mumpung diskon murah di Indonesia mahal dkk"
Kalimat2 diatas sering saya dengar, saya ubah menjadi seperti ini...
" Bismillah Insya Allah balik ke Negara ini kembali, dan explore di wilayah lain sekarang nikmati yang ada sesuai budget dulu"
Ittinerary bisa kami rubah ketika budget kami mepet, traveling mandiri itu fleksibel ya bisa kami skipp wisata berbayar, atau destinasi yg membutuhkan moda transportasi mahal.
Mengatur ulang Ittinerary sesuai budget bagaimana???
- Tidak berkunjung ke WISATA BERBAYAR, misalkan disneyland, universal studio dkk mantra positif dalam hati (Bismillah semoga balik lagi dan bisa main ke destinasi berbayar) dan terbukti bisa balik lagi selalu positif thingking.
- Memaksimalkan explore sedikit tempat tapi puas
- Budget makan kami selalu bisa ditekan karena kami masak sendiri / membawa bekal
- Kalau banyak aktifitas di luar ambillah hotel murah dengan minim fasilitas, kalau Hotel banyak fasilitas kosongkan jadwal supaya bisa explore Hotel sambil istirahat.
8. Berburu Promo Hotel / Tiket wisata
Rajinn berburu promo dan tiket wisata atau tiket transportasi negara tujuan seperti JR Pass di Jepang mahal kalau promo bisa diskon 50% lho.
Pemilihan Hotel penting jika kita banyak keluar jangan ambil Hotel dengan berbagai fasilitas karena anak-anak bakal MAGER keluar, ambil yang minim fasilitas dan murah meriah.
Kalau mau memaksimalkan fasilitas Hotel pilih hotel komplit sekalian. Contohnya ketika kami memutuskan menginap di Hotel Legoland, kami info ke anak2 kita tidak main di wahana Legoland karena tiket mahal jadi kita maksimalkan fasilitas Hotel Legoland yg komplit banyak mainannya.
9. Kalau sudah pegang 2 apalagi 3 tiket destinasi jauh, begitu ada promo tiket lagi sudah tutup mata. Cuti suami juga sudah terpakai dan fokus untuk mempersiapkan segala akomodasi untuk tiket yang sudah terbeli.
10. Mencari Tambahan Pemasukan
Jualann yess saya sukaa jualan jadi kalau rajinn jualan brarti lagi butuh pemasukan tambahan buat hidup.
Banyak pengalaman yang kami alami kok dalam hal gak punya tabungan, Gaji habis dkk.
Peran saya mencari tambahan pemasukan tentunya taklupa semua minta sama Allah dengan rajin sholat dhuha Insya Allah ga bakal kelaparan.
Saya suka jualan apa saja yg penting HALAL, daster, makanan, bantal guling, titipan barang preloved, jasa titip, sekarang ini lagi memaksimalkan Accestrade bisa cek disini ya, memaksimalkan blog kita supaya jd pasive income (Step2nya bisa cek disini)
Dari situ bisa untuk jajan anak-anak / buat makan.
11. MANTRA KAMI
"Mau Kalap Belanja atau Pulang dari Negara Orang bisa membeli tiket kembali ke Negara lain"
Mantra diatas sangat manjur dan suami anak mendukung disaat ke Luar Negeri sekalian Jastip tapi yang tidak merepotkan kami. Alhamdulillah adaa hasilnya pulang dr LN bisa membeli tiket kembali.
"Pengen atau Butuh setiap pengen membeli sesuatu, mikir ulang antara Pengen / Butuh?"
Keinginan atas suatu barang apalagi dengan label diskon itu salah satu NAFSU, nah biasanya saya akan menyingkir tenangin diri tanya pada diri sendiri beneran butuh apa karena pengen.
Misal kami membeli jaket di Uniqlo Jepang pas sale juga, butuh banget karena jaket kami masih tembus pd saat itu dinginnya dibawah 10 drajat, pas diskon pula kalau gak diskon sepertinya saya bakal beli yang di pasar Jepang juga banyak yang jual 2nd cakep cakep🤭.
" Barang 2nd Kalau Bagus Murah Why Not?"
Pelajaran dari Bapak sejak kecil, barang mahal kalau kita tidak cocok memakainya akan terlihat BIASA SAJA, barang murah kalau cocok akan terlihat mewah.
Beberapa kali saya membeli barang second mulai jaket, coat, celana, baju dingin habis beli dibawah 100rb langsung aja masukin laundry.
Saya type PD meskipun teman2 arisan pakai branded, saya mah cuex aja pakai tas belanjaan atau tas gratisan dr goodybag Ultah temen anak saya.
" Pengalaman Mahal Harganya, & Memory kebersamaan bakal di kenang selamanya"
Mantra itu yang selalu terpatri bahwasannya mumpung anak2 masih kecil, mumpung sehat, mumpung ada kesempatan.
"Bukan Harta yang kami tinggalkan ke anak-anak akan tetapi PENGALAMAN, Harta bisa jadi pertengkaran, Pengalaman akan abadi"
Selama proses familytrip ke tempat jauh, kami tetep bisa liburan tipis tipis murah meriah seperti :
- Silaturahmi ke teman di saat weekend
- Berburu hotel promo murah meriah buat staycation (pernah dpt 85rb, 115rb hotel bagus lho)
- Bisa jadi sobatku semua tabungan lebih banyak dari pada saya lho...sampai pernah kami mencairkan tabungan rencana pendidikan anak sebelum jatuh tempo.
TIPS SALDO KELIHATAN GENDUT KETIKA PENGAJUAN VISA
1. Cetak rek koran setelah gajian
2. Beberapa hari sebelumnya isi saldo bisa pinjem sodara teman sementara, atau cairin deposito tapi bertahap ya
3. Cetak rekening koran di rekening tempat gaji masuk
4. Karena saya ibu rumah tangga bisa juga ikut menyumbang rek koran apalagi rekening saya aktif banget mulai dari transaksi jastip, titipan sedekah, bawa uang kas dkk. Pengalaman visa eropa n NZ kmrn cetak rek koran saya tebel banget tidak ada apa2nya dengan rek koran suami yg pasif gaji masuk keluar.
Link terkait familytrip
2. Baca Tips Hunting Tiket Murah
Sementara begitu ya sobatku ini bikin semalam karena gak bisa tidur kalau ada pertanyaan boleh banget yaa di kolom komentar...kalau ada tambahan yang mesti saya inget nantia saya tulis lagi.
Wassalamualaikum salam sehat dan bahagia semuaa
59 Komentar
Wah iya..kalau mau perginya uda "pasti" semacam mudik kan bisa pakai cicil ya..soalnya cicil malah suka ada promonya juga hehehe. Aku mau belajar niru beli tikrt jauh hari tp suami suka ragu, takut ntar ada event kantor yg harus dia handle. Kalau gini masalahnya, mesti gmn ya?
BalasHapusMak kalau tiket mudik untuk tiket suami beli terpisah yg gabung dirimu sama anak2. Ambil tiket yg free rechedule alias fleksibel. Disaat suami ga bisa tetep dirimu bisa mudik duluan suami rechedule tiket
HapusSenang banget ya kalau satu frekuensi dengan pasangan jadi setiap rencana itu dibicarakan dan bisa diwujudkan
BalasHapusFinancial planning memang harus cihuy ya mba
BalasHapusSupaya bs traveling dgn kluarga
Tips untuk hunting tiket jauh-jauh hari dan atau disaat ada promo ini memang kerasa banget bisa menhemat pengeluaran (budget) liburan untuk sekeluarga. Tinggal disesuaikan dengan jadwal libur sekolahnya anak-anak.
BalasHapusDaripada aji mumpung dengan alasan mumpung masih di negara tujuan, mending berdoa dan mensugesti sendiri untuk kembali giat nabung dan kembali eksplorasi lagi sepuasnya. Saya setuju dengan pemikiran tersebut. Setidaknya jika kita menyesuaikan budget perjalanan makin maksimal ya
BalasHapuspengen tepuk tangan dulu dengan niatnya. Kalau sefrekuensi dengan pasangan enak banget ya mba. Saya ma pasangan juga suka traveling, pake kendaraan pribadi juga okeh aja. Sehari-hari di rumah biasa2 aja, yang penting bisa nabung bisa jalan-jalan.
BalasHapuswow,luar biasa sekali mbak.. seneng banget dapet bocoran mengatur keuangan untuk liburan, termasuk hemat disana sini. Ternyata ini lho tipsnya...tiap mampir kesini selalu mbatin,wah enak banget jalan-jalan terus...akhirnya tau deh bocorannya. Makasih banyak mbak tipsnya^^
BalasHapusNaaaah caraku juga miriiiip dengan mba Yeni, gimana ngumpulin budget traveling.
BalasHapusUntungnya aku dan suami memang sukaa banget traveling, malah aku jadi ketularan harga2 suami yg memang udah terbiasa traveling Krn ortunya diplomat. Jadi selama penempatan di Eropa , biasanya mereka suka jalan sendiri kennegara lainnya. Setelah nikah aku jadi jatuh cinta dengan traveling sejak diajak suami 😄.
Akupun kalo beli tiket setahun sebelumnya mba. Tapi yg pertama pasti tentuin negaranya dulu, trus bikin ITIN. Dari situ kami tau berapa budgt yg harus terkumpul, dan dari mana sumber income-nya. Selama ini aku kumpulin dari gaji, dan sewa apartemen juga beberapa rumah yg kami sewain. Itu utk liburan.
Promo dari OTA atau promo dari CC juga sering kami pake. Malah sengaja pake CC yg affiliate Ama miles beberapa maskapai. Jadi lumayan, tiap bayar CC, dapet poin dan itu bisa dimasukin ke miles maskapai yg sering kami pake.
Intinya sih disiplin dalam segala hal. Mungkin Krn passion kami berdua bener2 traveling, jadi udh ga tertarik utk beli brg yg ga penting. 😁
Wawww toss aaah punya teman satu frekuensi...memang traveling bikin ketagihan
Hapusaah, lengkap iniih tipsnya. aku juga beli tiket persis kayak gini, paling cepet 4-5 bulan sebelumnya, ahaha. pas pandemi kemarin lebih suka staycation, akhir tahun 2021 ke Bali mumpung masih sepi dan road trip karena masih takut naik pesawat, ahaha.
BalasHapustapi emang semua tergantung prioritas keluarga masing2 sih yaa. kalau kayak kita yang emang seneng traveling pasti akan menyisihkan setiap penghasilan tambahan untuk nabungin traveling gini.
mantranya pun sama, pengalaman itu mahal harganya, jadi sebisa mungkin ngasih memori-memori yang indah & menyenangkan untuk anak-anak yaa
Semboyan suamiku dulu juga mirip dengan suaminya mba Yeni, keluar negeri pertama harus berangkat haji. Akhirnya terwujud, afirmasi positif begini penting ya, bisa jadi doa yang diijabahNYA. Baru kemudian kami jalan-jalan berdua ke Malaysia yang deket dulu. Karena anak-anak udah dewasa semua jadi gak ngikut, kegiatan dan jadwal libur yang gak sama. Tapi kami sering road trip di Jawa, Bali, dan Sumatera. Kalo urusan tiket promo sering dapat di promo tiket Dotcom, kalo untuk tempat wisata dapat yang murah di Traveloka. Pengalaman mba Yeni yang dishare jadi informasi penting karena detil menuturkan nya
BalasHapusTerima kasih sudah sharing cara mengatur budget liburan sekeluarga...Alhamdulillah dengan budgeting seperti ini terwujud rencana"nya ya..Pas juga sama pasangan sehati, sama-sama tukang jalan
BalasHapusAku pun mirip dengan keluarga Mbak Yeni, suka ngukur jalan kami hihihi...dari kecil udah ajak anak kemana-mana. Tapi karena makin ke sini anak-anak makin besar, jadwal sekolah makin padat , beda sekolah pula, SMP dan SMA, Bapaknya makin sulit posisinya buat cuti jauh-jauh hari, jadi susah untuk nentuin pergi buat tahun depan dst...kwkw
Makasih infonya, liburan emang perlu ya biar semua jadi semangat lagi.. kalau mbak Yeni ini kelihatannya liburan terus, padahal bisa loburan karena semuanya sudah direncanakan dengan baik.. saluut
BalasHapusWah bener2 ya harus banyak yang dipersiapkan. Setelah anak pada kerja sulit untuk bisa libur bareng , kadang hanya bisa satu ya yang lain gak bisa. Kalau bisapun hanya bisa sehari saja. Kalau pembayaran patungan
BalasHapusSeru banget baca artikel ini Mbak..tipsnya nampol banget. Aku belum pernah merencanakan trip yg sangat detail perencanaan budgetnya. Pernah plan trip ya dg budget yg udah bs diperkirakan kayak uang bonus gitu aja. Itu jg sesekali doang haha. Trus kata2 mantranya tu ngena bgt, buat aku yg suka pake "aji mumpung" dan" kapan lagi" wkwkw.. Thanks Mbak tips2 nya .. ntar mo eskplor lagi ah tips2 yg lain.
BalasHapusPerencanaan keuangannya mantap Mak. Tips berburu tiket murah dan penjadwalan buat traveling juga layak di tiru nih. Dan memang mesti sepakat sama pasangan ya.
BalasHapusSepakat, pengalaman bepergian dan kebersamaan dengan keluarga itu mahal harganya, pasti akan jadi memori indah buat anak-anak
Tipsnya boleh ditiru nih, hemat belanja dan tidak lapar mata ke mall, bener juga mba klo ke mall tu banyak banget pengeluaran. Mulai dari belanja, bermain sampai biaya makannya :D
BalasHapusset target dulu emang penting dan jadi kunci yaa, jadi tau mau siapin apa. Wah beli tiketnya bisa cicil juga ya? ga kepikiran euy, selama ini mikir mahal beli tiketnya, menarik buat dicoba nih
BalasHapusSenangnya punya pasangan satu frekuensi ya.
BalasHapusBeberapa tips di atas ada juga yang aku terapkan misalnya membayar dengan cicilan.
Memang ketika hendak liburan harus tahu persis berapa budget ya mbak, agar jangan salah perhitungan. Seneng banget bisa tahu artikel ini, jadi saya aplikasikan juga ke diri sendiri
BalasHapusNah ini dia yang aku tunggu-tunggu dari ulasan artikel Mbak Yeni. Aku jadi punya gambaran gimana caranya mengatur budget liburan sekeluarga supaya bisa liburan tanpa harus merusak kantong-kantong kewajiban dan kebutuhan lainnya. Thanks mbaaaak
BalasHapusMantap banget ini mbak tipsnya. Bisa dicoba. Aku loh setiap baca postingan mbak yeni ink selalu aja dlam hati kepo "gaji suaminya berapa ini bisa jalan2 teeus" wkwkwk maafkan nggeh mbak?
BalasHapusBudgeting untuk menuju destinasi emang ga bisa dilakuin grudukan ya mba. Harus bener2 jauh2 hari, apalagi soal tiket ni biasanya kalau dari jauh2 hari harganya jauuh lebih hemat dan bahkan suka banyak promonya..
BalasHapusPerencanaan finansialnya mantap bener. Paling penting tuh daripada beli barang branded demi gaya hidup atau keliatan kaya, mendingan duit ditabung buat hal berguna. Liburan misalnya ya. Penting nih. Jangan sampe berhutang demi liburan. Itu sih bukan healing tapi pening.
BalasHapusdana untuk liburan memang dipersiapkan secara khusus ya mbak. Karena budgetnya juga ga sedikit sih menurutku jadi harus diatur
BalasHapusSeneng banget ya Mba bisa sering jalan-jalan. Memang perencanaan keuangan itu penting ya Mba. Kadang Kita perlu mikir ulang antara ingin atau butuh. Jadi kalau hanya sekedar ingin lebih baik simpan saja uangnya buat ditabung
BalasHapusNgatur budgetnya banyak banget yaaaa. Aku nih belum pinter cari-cari promo. Makanya kalau mau liburan ya masih agak mikir-mikir. Mungkin habis ini sedikit dipraktikkan biar bisa liburan bareng keluarga
BalasHapusTips rekening koran ini aku butuh banget..
BalasHapusDan ternyata kak Yeni menuliskan di artikel kali ini. Mantap banget!
Soalnya dulu saat pengajuan visa ke Jepang, alhamdulillah bisa lolos. Tapi karena ada mas yang tinggal di sana. Sekarang mas sudah pindah ke USA, kadi gak pede mau ngajuin visa.
Bismillah dulu yaa..
Smeoga semua lancar dan dimudahkan travelling ke manapun yang diinginkan. Niat niat dan perbanyak doa.
Wah, akhirnya mbak Yeni nulis ini
BalasHapusAku termasuk yang kepo banget, kok bisa mbak Yeni sering jalan-jalan sama keluarga
Penasaran gimana atur anggarannya
Ternyata ini rahasianya
Makasih sudah berbagi tips ya mbak
Seruuuu banget :D
BalasHapusAku mau contoh ah tipsnya. Memang yang namanya jalan2 perlu diplanning jauh2 hari ya mbak khususnya soal biayanya, jd enak nanti pas hari H tinggal mikirin jalan2nya :D
Aku pun kalau bepergian gtu jarang ke destinasi berbahayar, kalau berbayar yg gak mihil2 tiketnya wkwk.
Malah lbh suka tu ambil foto misal di stasiunnya, bandarannya, jalan utamanya, cuma buat kenang2an kalau pernah ke sana, udeh haha.
BTW thanks sharingnya :D
Salut dengan dengan financial planning-nya untuk liburan dengan keluarga. Semuanya jadi well prepare, ya, kalau sudah tertata dari jauh-jauh hari perencanaannya. Pengen nyoba juga tantangannya dalam mengatur keuangan untuk budget liburan, walaupun agak PR banget dengan harus membawa 4 anak
BalasHapusJangan sampe kalap belanja ya kak pas traveling. Memang harus yakinkan kalo bakal kembali lagi suatu saat ke sudut bumi lainnya milik Allah. Mhhh atur budget ahhh mulai sekarang
BalasHapusNamaku disebut-sebut, helenamantra, LOL
BalasHapusiya mbak, intinya kudu niat, buat rencana, dan konsisten menjalaninya
pengalaman memang ada harganya, itulah yang bakal diingat anak-anak
alhamdulillah ada rezeki di saat yang tepat
have fun!
Saya baru tahu tuh mbak sistem tiketnya bisa dicicil. Saya pikir dicicilnya ngutang gitu, bayar belakangan. Ternyata bisa yaa jauh-jauh hari, dicicil, terus nanti pas hari H berangkat udah lunas..
BalasHapusselalu suka bacanya, tips yang diberikan ga kaleng-kaleng dan sudah dilakukan pas banget jadi rujukan, terima kasih ya mbak mau berbagi tipsnya
BalasHapusMakasih tipsnya Mbak. Aku traveling sekeluarga masih ke daerah yang bisa ditempuh dgn mobil pribadi aja. Belum sanggup bayar tiket pesawat sekeluarga xixixi.
BalasHapusPenting banget mempersiapkan budget dengan matang sebelum liburan ya kak. Biar liburannya bisa maksimal dan budgetnya terencana
BalasHapusSemuanya butuh perencanaan dan target. Karena target, kita nggak tahu apa saja yang ingin kita capai. Sehingga, kalau ada duit ya langsung ludes. Boro-boro buat traveling. Kadang buat simpanan juga nggak ada.
BalasHapusOke. Siap-siap dilaksanakan ini perencanaannya.
Setuju banget nih kak, jadi sebelum liburan harus bisa ngatur budget misalnya biaya penginapan, makan, dan lainnya kudu diperhitungkan. Jangan sampai membengkak pengeluaranya,
BalasHapusSetuju banget nih kak, jadi sebelum liburan harus bisa ngatur budget misalnya biaya penginapan, makan, dan lainnya kudu diperhitungkan. Jangan sampai membengkak pengeluaranya,
BalasHapusTips terakhirnya ini bikin daku berbinar, ternyata bisa diakalin ya biar bisa lancar keluarnya. in-syaAllah mau coba buat target di tahun 2023 mau traveling ke mana hehe
BalasHapusnabung dan mengatur budgeting khusus untuk traveling memang penting dilakukan yaa mba biar perginya jadi tenang dan aman.
BalasHapusAku punya rencana liburan ke Jepang, lagi nabung juga nih biar bisa berangkat tahun depan, aminn
Kalau pintar atur budget dan anggaran, sering liburan keluarga bukan lagi impian ya mbak
BalasHapusNabung, heheh..
BalasHapusBagian ini yang sering missed sih ya... Bucket list banyak, tapi males nabung.
Tapi memang yang peranan besar selain niat dan doa juga keberuntungan ya.. Kaya pas lagi peak season, tapi justru malah dapat tiket murah. Ini bisa dibilang rejeki, mashaAllah..
keren banget detail. seru banget bisa keliling-keliling terus gitu, aku mau banget. tapi kadang janjian deket rumah aja suka mager wqwq
BalasHapuskudu mateng banget perhitungan masalah budget liburan ini ya. Penting juga menyiapkan sumbernya jauh jauh hari sekalin ngebuat itinerarynya. kalau sudah fix tinggal hunting tiket dan akomodasi
BalasHapusPenting nih ngatur keuangan buat jalan jalan. Kalau bisa jangan gunakan uang dapur. Harus jauh jauh disisihkan. Noted semua poin di atas.
BalasHapusWah bisa banget nih jadi referensi untuk persiapan liburan bareng keluarga, belum pernah coba sih tapi sudah mulai ngebayangin seperti apa nanti perjalananya.
BalasHapusKucatat dulu tipsnya, karena emang mengatur keuangan bagi saya susah suah gampang hehe, apalagi kalau pemasukan blm bisa cover semua pengeluaran hiks
BalasHapuswah lengkap banget :) bener sih, meski happy-happy tetap kudu diatur ya biar gak setelahnya jadi puyeng karena habis-habisan hihi
BalasHapusGak pernah memukirkan sebelumnya kalau bepergian harus susun intenary juga. Biasanya kalau mau pergi cuma mikirin transportasi dan penginapan, yang lain nya dijalani ajah
BalasHapusMasya Allah ... menarik membaca cara Mbak Yeni mengatur budget liburan. Ada bagian yang berhemat dengan menahan untuk membeli barang2 yang sebenarnya tidak dibutuhkan, nah biasanya untuk sebagian orang itu yang susah.
BalasHapusWaaah sama mbak Yeni. kalau buat traveling aku juga suka beli tiketnya jauh-jauh hari biar irit. Meski destinasinya masih dekat dekat aja. Buat hotel juga cari yang murah meriah.Kalau di sing malah nginepnya di hostel. Itupun bayar semalam aja yang semalam barter pakai review hotel.
BalasHapusTapi hebat financial planninngnya bisa nyisihin gaji tiap bulan buat traveling.
Penting banget ini ya, ngatur budget karena kalau ga bahaya kalau kurang, aku biasa lebih menekan ke oleh-oleh karena tujuan kan jalan-jalan, sama milih penginapan
BalasHapusDulu aku masih anteng anteng karena si kembar masih 2 tahun. Mau susun budget gampang karena anak 2 tahun ke bawah masih sering gratis dan potongan harga kalau mau wisata sana sini. Sekarang udah kerasa banget pas mereka mau 4 tahun. Kita kemana-mana harus bayar 5 tiket sekaligus. Perlu banget emang mengantur budget liburan.
BalasHapusCari tiket pas promo ya mbak, itu kuncinya, hehehe. Apalagi sekarang ada promo 12-12 pasti banyak promo yg ditawarkan. Ah senengnya bisa traveling keliling dunia seperti Mbak
BalasHapusMasalah budget ini kadang suka miskalkulasi Mak apalagi kalo lagi laper mata pengen jajan macem-macem. Semoga di next trip bisa lebih disiplin lagi dan tetep enjoy liburannya :))
BalasHapusSelalu suka dengan artikelnya Mbak. Lengkap detil buat panduan jalan-jalan. Salah satu goal saya nih bisa jalan2 sekeluarga yg puas krn kadang budget ngga pas. Disiplin nabung juga buat refreshing
BalasHapus