Trekking Leuwi Asih Dan Goa Garunggang Sentul, Bogor Jawa Barat

Assalamualaikum Warrahamatullahi wabarakatuh....

Mengisi liburan sekolah anak-anak pada kemana nih sobatku??

Bagi yang masih mager di rumah untuk yang berlokasi di jabodetabek bisa piknik tipis-tipis trekking ke area sentul.

Ketika Pandemi sangat marak kegiatan trekking sehingga banyak dibuka kegiatan trekking salah satu lokasi yang oke buat trekking adalah wilayah sentul. 

Kami mencoba trekking pertama kali di bulan Oktober 2021  menggunakan jasa Pesona Trekking Sentul ulasan biaya, nomor guide dkk ada di sini Pesona Trekking Sentul paket family 4 orang.

Trekking kedua beberapa minggu setelah trekking pertama ceritanya ketagihan, trekking kedua ini teman kami mempunyai teman yang mau menjadi guide untuk mengeksplore Curug baru yang belum di buka untuk umum. Seruu banget karena kami masak di hutan, liwetan biaya sharecost yaa..
Ulasan curug alami ini cek disini Curug Cisarua 2 bogor
Nah weekend kemarin 26 Juni 2022 kami mencoba jalan sendiri explore Leuwi Asih dan Goa Garunggang Sentul yang hits di sosial media. 

Berawal dari postingan teman saya Ibu Ida dimana beliau tahun ini memasuki masa pensiun  akan tetapi masih kuat trekking, naik gunung, sepedaan menempuh jarak puluhan kilo, satu frekuensilah sama keluarga kami, sama-sama tukang ngebolang alias ngukur jalan.

Ibu Ida setiap weekend ada aja yang di kerjaan, nah beliau posting trekking mulai leuwi asih ke goa garunggang tanpa guide. Saya info ke suami yuks cobain rute Ibu Ida. Setelah kami jalani woww banget saya acungin jempol buat beliau yang usianya sama saya selisih 14 tahun masih energik, saya dan suami ngos ngosan, mana lutut kambuh cenut cenut akibat cidera dari Explore Kawah Ijen Maret 2022.

Acungin Jempol Buat Ibu Ida 👍👍
Kami pernah trekking bareng Ibu Ida pakai.kerudung merah, Ibu Eva kerudung hitam seumuran dengan Ibu Ida hobby traveling juga, belakang saya jaket hijau kerudung hijau mbak susi usia 5 tahun diatas saya juga kuat trekking traveling anti mainstream.

Menuju Leuwi Asih

Kami mengikuti map saja masuk toll pulogebang jakarta timur exit toll sentul, menuju ke area Jungleland lurus jalanan mulai menyempit menuju area parkir  di lokasi terdekat dengan Leuwi Asih kemudian kami trekking ke Leuwi asih dulu lanjut ke Goa Garunggang dimana total jarak tempuh sekitar 7-8 km pulang pergi dengan kondisi jalanan becek, tanjakan dan turunan tajam terutama rute ke Goa Garunggang.

         Area parkir baju dkk masih bersih 

Area parkir kamii, dari sini kami turun ke bawah menuju Leuwi Asih terlebih dahulu, tenangkan hati untuk tidak menggunakan Guide karena sejak di parkiran sudah banyak yang menawari menjadi guide. 

Sekitar 1km dari parkiran ke Leuwi Asih, sampai gerbang Loket Tiket, kami membayar 20rb/ orang weekend, kalau weekday 15rb/ orang.

    Penampakan Leuwi Asih masih sepi masih pagi kami lanjut ke Goa Garunggang dari sini.

Kondisi Leuwi Asih masih sepi karena masih terlalu pagi, mumpung masih seger dan kuat kami lanjut Trekking menuju Goa Garunggang. Trekking Goa Garunggang ini melewati kampung penduduk, ladang, hutan, bukit sepii pas kami berangkat cuma kami ber-6 (saya sekeluarga dengan tetangga ibu anak).

Jalur dari Leuwi Asih Menuju Goa Garunggang

Mulai dari Leui Asih kami menyebrang sungai, melewati area persawahan, tanjakan tajam di area rumah penduduk, lanjut melewati ladang, hutan bambu, karena kemarinnya hujan sehingga jalan yang kami lalui becek. 

Menuju Goa Garunggang terdapat 3 Shelter atau pos, kita bisa beristirahat di setiap shelter. Shelter yang tersedia selain meja kursi buat istirahat juga menjual aneka makanan (gorengan 2rban, pop mie, indomie, kacang, snack dkk) dan minuman (minuman botol dingan, tidak dingin dan teh panas).

Sungai di leuwi asih 
Melewati jembatan Leuwi Asih

Setelah perjalanan 3.3 km dengan jalur berkelok dan tanjakan dengan waktu tempuh 1 jam akhirnya kami sampai di Goa Garunggang. 
Tiket masuk sama seperti Leuwi Asih yaitu sebesar 20 rb per orang.
GOA GARUNGGANG

Goa Garunggang menurut sejarahnya di temukan pada tahun 1983 - 1984 oleh petani. Awalnya hanya bebatuan dengan bentuk garis garus gradasi warna coklat cantik, setelah di gali ternyata bukan hanya satu batu akan tetapi beberapa batu dengan model yang unik-unik.

Goa Garunggang ini unik batu-batunya seperti lapis legit garis garis berlapis, terdapat pohon unik yang berdiri di atas bebatuan yang akarnya mengelilingi batuan.

Tampilan bebatuan di Goa Garunggang ini mirip dengan Green Canyon Arizona. 
Begitu sampai lokasi yang terlihat hamparan bebatuan dengan bentuk unik. 

Awalnya saya kira hanya bebatuan dengan aliran  air yang tidak begitu deras mengalir di sela-sela bebatuan. Ternyata setelah berjalan masuk lagi ke dalam eeeh ada Goa-nya.

Melihat lubang ke bawah seukuran badan kita rasanya malas untuk trekking ke bawah, akan tetapi jiwa petualang kami berontok jauh-jauh kesini masak tidak sekalian masuk sih....

Oke deh akirnya kita masuk, menggunakan guide yang stanby di mulut goa, pelan -pelan satu persatu kami menuruni anak tangga dari besi untuk turun ke bawah goa.
Setelah menuruni anak tangga, satu persatu memasuki mulut goa seukuran badan kita disertai air yang mengalir di dalam goa, siap-siap basah kotor masuk ke dalam goa ternyata luas di dalamnya.

        Wilayah goa garunggang dari atas 

Bagian dalam Goa Garunggang
Memasuki goa kami menggunakan tangga besi ke bawah satu persatu. Sampai di bawah masih ada PR kami memasuki mulut goa yang hanya cukup satu badan kami dengan bebatuan licin dan air dingin.
Di dalam goa dengan kondisi gelap gulita suasana lebih luas longgar dengan langit langit goa yang di penuhi kelelawar yang tidak bau.
Masuk ke dalam Goa wajib menggunakan guide bayar suka rela. Guide yang akan memberikan instruksi step by step jalan yang kami lalui dan membawakan lampu penerangan di dalam goa.

Meskipun deg degan takut Alhamdulillah amazing melihat dalamnya goa yang keren.

    Di atas foto ini banyak kelelawarnya

Setelah keluar dari Goa Garunggang kami kembali ke Leuwi Asih, jalan yang kami lewati sama seperti ketika datang. Jadi teman-teman disini ada beberapa jalur trekking karena kami takut kesasaran dan jauh dari lokasi parkir otomatis lewat jalan ketika kami berangkat saja.

Sekembalinya dari Goa Garunggang kami main air di Leuwi Asih sambil ngemil melepas penat. Cemilan yang di jual terutama gorengan anget anget harga 2000/pcs ada pisang goreng, tempe tepung, bakwan dan tahu.


Setelah puas bermain air kami.kembali ke parkiran untuk mandi dan ganti baju di toilet nebeng warga.

Budget Trekking Mandiri Leuwi Asih dan Goa Garunggang Sentul

Pengeluaran Inti

1. Parkir mobil 20.000
2. Tiket masuk Leuwi Asih
     Weekend 20.000/orang
     Weeday    15.000/orang
3. Tiket masuk Goa Garunggang
     Weekend 20.000/orang
     Weekday  15.000/orang
4. Guide masuk goa sukarela saya kasih 100.000
 
Pengeluaran Tambahan
1. Jajan gorengan 2rban 3x 10.000 :30.000
2. Teh manis panas 5.000
3. Kelapa muda asli 20.000
4. Indomie rebus telur 13.000
5. Toilet 3000

Kebetulan kami sejak berangkat habis subuh belum sarapan, cuma sarapan sari roti sepulang trekking makan siang menjekang sore di Aeon Sentul.

Sekian dulu yaa ....
Jangan kapok membaca kisah kami yaa....
Prepare trip Lombok Insya Allah 👌




Posting Komentar

34 Komentar

  1. Haduuuh abis jalan2 menyusuri jalanan becek, menyebrang sungai, melewati area persawahan, ladang, hutan bambu, tanjakan tajam di area rumah penduduk nikamt sekali tuh nyemil gorengan sama indomie telor.
    Capee, tapi terbayarkan sama penampakan Goanya yaa, selalu seruu kalo hiking beginiii.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betulll endeuss tp cm pesen semangkok krn kenyang ngemil gorengan panas2.

      Hapus
  2. Trekking ke Leuwi Asih dan Goa Garunggang ini ramah ya buat anak-anak, trus makan siangnya disediakankah sama trekking guide-nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pake guide hanya ketika masuk goa saja setelah itu trekking sendiri kembali ke parkiran. Makan siang sendiri banyak yg jualan tapi kami sih pulang mampir Aeon sentul makan siang menjelang sore.

      Hapus
  3. Wah aku belum pernah nih treking ke Goa, tapi kayaknya baca pengalaman di sini sepertinya asyik banget yah. Mumpung anak2 udah pada gede pengen juga diajakin treking supaya gak nge-mall terus dah hahaha

    BalasHapus
  4. Trekking begini seruuuu! Gak apa-apa deh basah-basahan dan kotor-kotoran. Pengalamannya lebih asik. Apalagi setelah itu makan gorengan dan mie instan hihihi

    BalasHapus
  5. Masuk goa kira2 ramah disabilitas gak ya? Molly suka banget jalan2 dan wisata alam kayak gini. Harganya juga murah meriah.

    BalasHapus
  6. Waduh ini bingung juga liburan 3 minggu mau ke mana, gabut banget. Coba bisa main ama pasukannya mba Yeni nih seru deh. Sungai di leuwi asih kaya yang seger, jernih banget. Belum pernah maen ke Goa juga nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleeh mbaa ayukss japri aku aja tar aku ajak2 kalau trekking atau trip.lain sharecost

      Hapus
  7. Doyan banget gorengan yaa, mbaak? Ampe beli 3 kali dengan nominal mayan, hihi.
    Eniwe, ini seru banget trekkingnya di Solo dan sekitar aku belom nemu ada wisata trekking dengan tujuan dan view kece begini, huhu.
    Anak-anak juga happy ya dapet bonus main air di sungai yang jernih banget itu airnya. Iri banget ama dirimu yang bisa jalan-jalan dan explore kesana kemari ih. Moga-moga aku juga bisa begini one day, aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di solo ada mba area tawang mangu atau tenggir park jalur trekking ke air terjun. Atau bawah gunung lawu ada bukit apa gitu cakep trekkingnya.

      Gorengan 15 pcs kami ver 6 dan belum pada sarapan jd wajarlah ya setiap.orang hbs 2 gorengan hehehe

      Hapus
  8. Aakkkk mupeng bangettt

    Explore alam gini tentu super FUN.
    Anak juga merekam memori yg indaahhh bgt ye kan

    BalasHapus
  9. Wah seru banget mba liburan keluarganya sampai bisa masak di hutan. Pasti beda ini sensasinya. Jadi pengen ikutan aku. Pengen liburan juga hihihi 😂. Hebat ya mba anak anak mba kuat ya dibawa liburan ke alam gitu

    BalasHapus
  10. Benaran deh, keluarga petualang sejati. Aku baca masuk ke Gua Garunggang aja deg2an, apa lagi kalau disuruh masuk, duh kayaknya gak berani. Dan begitu turun emang terbayar usahanya ya Mbak. Unik banget dalam guanya, dengan batu-batu bertonjolan dan kelihatan licin itu

    BalasHapus
  11. Asik banget kalau sama-sama suka trekking nih semua anggota keluarga. Aku kangen banget pengin treking lagi. Cuma bocilnya panas dikit ngeluh. hahaha mungkin gedean dikit baru asik diajak treking.

    BalasHapus
  12. Ternyata di Sentul ada ya tempat sekeren ini pemandangannya aku hanya pernah ke air terjunnya apa ya namanya itu pun jalannya rusak...seru nih trekking bareng keluarga

    BalasHapus
  13. Selalu seru baca pengalaman tripnya bareng keluarga, menyatu dengan alam. Dulu mulai trekking bawa anak-anak pas usia anaknya berapa mak?

    BalasHapus
  14. Seru banget bayangi masuk gua dengan penuh perjuangan eh lapang dan cantik di dalamnya. Pegalaman luar biasa,basah-basahan , kotor-kotoran , puas pastinya.
    Salut pada ibu-ibu yang disebutkan di usia mereka masih enerjik dan penuh semangat!

    BalasHapus
  15. Seru banget sih ini..trekking iya, masuk goa pun iya.. Jadi ingat sama salah satu destinasi di Lombok, tepatnya Lombok Timur, namanya Pringgasela. Nah, di sana ada satu daerah..tempat bermain river tubing, bisa canyoning juga, camping, banyak deh pokoknya.. dan dari situ pula kita bisa melihat Gunung Rinjani dengan cantiknya..

    BalasHapus
  16. Kalau sudah hobi tuh memang jadi gak terasa melelahkan ya..
    Apalagi sajian alam yang indah ada di depan mata.
    Kerena banget bisa menjalani liburan seru Trekking ke Leuwi Asih dan Goa Garunggang.

    BalasHapus
  17. Ya ampun aku bahkan baru tahu lho mbak kalau ada tempat trekking ini keren banget melewati gua2 gtu. Banyak banget Bogor yang masih bisa dieksplor bukan hanya kawasan pergunungan hehe, tapi gua2nya juga cakep yaa

    BalasHapus
  18. huwaaa trekking trus lanjut masuk goa seperti ini ... seru! anak-anak santuy juga yah. Aku nunggu anak gedean lah kalau jalan jauh, hahah ... malu ah sama Bu Ida.

    BalasHapus
  19. seru mba kalau anak-anak udah gede juga rasanya pengen banget trekking krn hobi suami juga. abis nikmati goa lalu makan mie yummy mba haha

    BalasHapus
  20. Mbak, vibe guanya itu agak horor deh. Nggak ada yang aneh2 kan di sana? hehehe. Seru banget sih trekking gitu. Kagum ama ibu-ibu itu, usia segitu pada semangat dan masih kuat ya trekking

    BalasHapus
  21. Seru pastinya trekking ngelewatin goa gitu. Kayaknya anaknya anteng banget ya mba. Cucok la dama emak y yang hobi trekking.

    BalasHapus
  22. Waah asyiknya trekking bersama keluarga, Mbak .. sekaligus mengenalkan cinta pada alam kepada anak.

    BalasHapus
  23. Wah iya enak nih jalan-jalan ke Leuwi Asih Dan Goa Garunggang Sentul - Bogor lebih deket dari rumah, pankapan nyoba ahhh

    BalasHapus
  24. Di Sentul masih ada ya goa buat trekking seperti ini, jalurnya juga lumayan banget tuh buat pemula hihi, tapi asli biayanya juga termasuk murah ya mba

    BalasHapus
  25. Tidak pernah kapok kalau baca cerita perjalanannya MBak. Selalu seru. Rasanya ingin ikutan hehe. Masyaa Allah itu guanya bagus banget. Pantesan sampai viral. Di luar goa saja sudah cakep gitu. Pas lihat foto-foto dalam Gua, masyaa Allah indah banget. Makasih ya Mbak sudah berbagi cerita dan foto yang menarik.

    BalasHapus
  26. Setiap kali dengar atau baca kata Sentul itu auto kangen masa2 ngantor di Sentul City...hihihi... apalagi klo ada postingan kayak gini yang aku blom sempat main ke tempatnya....jadi pengen kesanaaa 😁

    BalasHapus
  27. Jalan masuk ke dalam Goa Garunggang ini lumayan curam ya mba. Harus turun tangga tinggi. Tapi gak bisa dipungkiri view yang didapat juga cakep banget

    BalasHapus
  28. Trekking ini mengasyikkan ya mbak tapi saya mungkin udh nyerah soalnya fisik gak kuat. Dan makan bersama di daun pisang ini paling seru deh.

    BalasHapus
  29. Berwisata minat khusus kayak gini menyenangkan banget ya kak.. AKu pengen kapan-kapan ajak anak.. Kalo disini ada gua tapi udah gua wisata yang gampang banget aksesnya...

    BalasHapus
  30. Petunjuk jalannya apakah jelas ya Mam untuk pergi sendiri ga pakai tour guide menuju ke gua garunggangnya. Aku takut nyasar...

    BalasHapus