Roadtrip Keliling Java Part 9 - Ketep Pass, Candi Asu Magelang, OBellix Hills, Malioboro Terkini dan Membuat Coklat di Monggo Coklat

 





Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Apakabar temanku semuaa semoga sehat selalu rejeki berlimpah.


Lanjutan ulasan roadtrip kami sejak Februari sampai Maret total sebulan 3 hari dimana baru seminggu lalu kami kembali kerumah setelah berkeliling dari Ajibarang & SemarangSeminggu di SalatigaAmbarawa, Bandungan, Kopeng, Bawen, Surabaya , 3D2N explore Madura, , Explore Bromo stay di Sukapura, Situbondo, Seminggu di Banyuwangi, semalam di BondowosoExplore Malang Selatan

Akhirnya menginjak minggu ke empat kami mampir ke Solo. Menjenguk Orang tua dan mertua selama 4 hari bertepatan juga dengan anak-anak ulangan tengah semester.

Setelah anak-anak selesai ulangan PTS kami lanjut ke Kota Gudeg tapi kali ini kami melewati jalur Salatiga - Kopeng - Magelang baru Yogyakarta. Untuk Salatiga dan Kopeng di awal roadtrip kami sudah explore tempat tersebut kemarin kami melewati lagi penginapan kami dan Kopeng lanjut ke Magelang.

Selepas subuh kami berangkat supaya bisa sarapan makanan khas Kota Salatiga yaitu Tumpang Koyor 👍.
Meskipun sudah kelar tes karena masih hari sekolah tepatnya hari Jumat anak-anak masih sekolah online dan suami masih WFH.

Warung makan Bu Yusro Salatiga masih menjadi andalan kami karena buka pagi dan tempatnya nyaman untuk sarapan sekaligus sekolah online.

Kami melanjutkan perjalanan melewati Kopeng dan istirahat di KETEP PASS.

Di Ketep Pass ini ada museum Volkano berisi tentang pengetahuan gunung berapi di Indonesia, Teropong untuk melihat aktifitas gunung merapi, Theater dan area bermain dengan view cakep.

Tiket masuk 10.000 saja free masuk museum kalau mau melihat pakai teropong berbayar 5rb sayang waktu itu petugasnya ijin tidak masuk jadi gagal kami melihat gunung merapi dengan teropong.

Wisata edukatif patut di coba👌

Tol Kayangan

Sebelum Ketep Pass ada panah ke kanan jalan baru yang dinamakan Tol Kayangan, bukan jalan tol berbayar yaa tapi jalan biasa seolah-olah berada di kayangan karena pemandangan yang di selimuti kabut.

Karena arah kami ke Yogya dan jalur yang kami lalui ini masuk kabupaten Magelang. Semua pasti sudah tahu ya Magelang terkenal dengan Candi Borobudur akan tetapi bukan hanya Candi Borobudur saja lho....

Banyak candi candi kecil di seputaran Magelang seperti yang kami lewati ini.

CANDI ASU

Yuhuu dari namanya memiliki konotasi tidak bagus karena kalau orang jawa mengatakan "ASU" itu artinya Anjing kata kasar.

Kata penjaga Candi ASU dalam bahasa sansekerta yang memiliki arti Istirahat. Saya kira ada patung anjing di candi ini ternyata ada arca Lembu Nandi yang menyerupai anjing di candi ini sehingga masyarakat menyebut dengan Candi Asu. (Nah mana yang benar nih antara penjaga candi sama masyarakat)

Candi yang berada di tengah kebun cabe ini merupakan Candi peninggalan umat Hindu, belakangnya kalau di telusuri ada lagi yaitu CANDI PENDHEM, suami sempat menyusuri ke Candi Pendhem ternyata jauh ke belakangnya melewati perkebunan.

Candi Asu ini berada di Desa Sengi, Kec Dukun Kab Magelang. Sepanjang perjalanan kami aktifkan google map sambil cek wisata apa saja yang kami lewati, ada banyak candi candi kecil sepanjang jalan tapi lokasinya masuk ke area kebun atau sawah warga.

Sebelum Candi ASU ini ada jembatan tua nan unik. (ulasan candi terpisah ya)


Kalau di lihat dari penampakannya jembatan ini sudah kuno di gunakan untuk menyebrang motor dan sepeda. Jembatan ini kelihatan masih kokoh berdiri dibawahnya ada sungai mengalir untuk jalur mobil sudah dibuatkan jalur sendiri terpisah.

Selama di Yogyakarta karena rame-rame kami menginap di Villa Alamanda Sleman with Private Pools 👈 cek ya

       (Villa Alamanda include Private pools)

Sore harinya kami berburu sunset di OBELIX HILLS tempat yang lagi hits di Yogya tepatnya di Klumpir, Wukirharjo Prambanan Sleman Yogyakarta.

OBELIX HILLS ini lokasinya di atas bukit, jalannya wow banget nanjak berbelok-belok melewati pedesaan, hutan karena pulang malam jalannyapun gelap kecil so hati-hati yaa teman-teman kalau saya pribadi cukup sekali saja kesini.

Tiket masuknya 

Senin - Jumat Pukul 10.00-15.00 Rp. 15.000

                         Pukul 15.00 - 21.00 Rp. 20.000

Sabtu Minggu / Hari Libur Rp. 20.000

Kalau kesini siang hari kebayang panasnya nampol, mungkin itu yang bikin harga siang dan sore beda. Memang bagusnya kesini sore berburu sunset sama kerlap kerlip lampu kota dilihat dari atas.



Obelix Hills ini di dalamnya luas tapi naik turun kalau membawa orang tua kurang recomended yaa karena kami membawa orang tua jadi ngos ngosan hanya bisa duduk melihat pemandangan. 

Tempat ini banyak spot foto Gratis maupun berbayar dan ada beberapa cafe, resto makanan tradisional di dalamnya. Yang hobby foto pasti suka tapi siap siap antri kalau pas ramai.

Ulasan Obelix nanti terpisah saja ya...

Keesokan harinya kami jalan pagi di Malioboro terkini. Baru sebulan ini Malioboro disterilkan dari PKL, jadi PKL daster berada di Teras 2 lokasinya setelah belokan sebrang stasiun tugu sederet dengan Matahari Mall.

Sedangkan PKL kuliner berada di Teras 1 lokasinya sebrang Pasar Bringharjo.


Kondisi trotoar Malioboro terkini tanpa PKL kok rasanya hampa ya versi saya lho yaa....

Seperti ada yang hilang karena khasnya dulu rame orang jualan, kalau lapar tinggal jajan mudah sambil mendengarkan klenengan langgam jawa.

Malioboro sekarang bersih dari PKL kalau kita lapar jajannya jauh kebayang kan misal kita jalan kaki dari stasiun Tugu ke pasar Bringharjo sudah jauh nah jajanan kuliner di sebrang pasar tsb. 

Dulu jalan ga berasa karena cuci mata sejalian tawar menawar suvenir atau batik kalau gak dapat yaa jalan lagi coba di depannya sekarang gak bisa.



Kalau menurut pendapat saya bagusnya Malioboro ini steril dari kendaraan, PKL tetap ada tapi di rapikan sehingga pejalan kaki menikmati Malioboro komplit dengan PKL langgam jawa sepanjang trotoar.

Monggo Coklat

Anak-anak sudah lama pengen membuat coklat di toko coklat terkenal dari Yogyakarta tepatnya di Jl. Tugu Gentong Rt 3 Sribitan Bangunjiwo Kasihan Bantul. Monggo Coklat ini terkenal lho sejak lama di Toko ini terdapat museum coklat, cafe dan proses edukasi pembuatan coklat melalui mesinnya.

Reservasi terlebih dahulu ya kalau mau membuat coklat satu group isi maksimal 7 orang dengan biaya Rp. 250.000/group. Mendapatkan 20 coklat hasil karya sendiri untuk di bawa pulang plus coklat kecil hadiah ketika ada games pas proses pembuatannya.

Reservasi Monggo coklat (0274) 6465 223
0821 3777 2324
Senin - Kamis pukul 09.00 - 17.00 WIB
Jumat - Minggu pukul 09.00 - 19.00 WIB
Sambil menunggu coklat yang di buat jadi, kita bisa keliling melihat museum coklat yang berisi sejarah coklat itu ada.
Coklat Monggo di produksi di Indonesia dan disiqpkan oleh ahli membuat coklat.  Semua produk coklat Monggo terbuat dari coklat premium dengan mentega kakao murni. Cokelat Monggo diolah dari biji kakao pilihan dari Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Setiap produknya memiliki citarasa dan keunikan tersendiri yang merupakan hasil kreasi ahli coklat Belgia di rumah produksi Monggo ini.

Penginapan yang dekat dengan Monggo Coklat ini sekaligus destinasi apa saja di Bantul bisa cek di sinii Resort 500rban dengan floating BF di Bantul

Selama di Yogyakarta tak lupa dunk dengan kulinernya selain Bakpia andalan Bakpia Tugu, Bakpia spesial Yogya yang hanya bisa di beli diHotel Sekaligus Tempat Produksi Bakpia enaak kami melipir ke warung makan Sendang Ayu Prambanan Yogya.

Rumah makan penuh memori Sendang Ayu ini berada persis di pinggir jalan raya Solo - Yogya. Model Rumah Makannya lesehan bambu terdapat kolam ikan di sekitarnya.

Rumah makan ini ada sejak saya kuliah, dulu jaman kuliah suka kesini bareng teman-teman. Lamaa sekali saya tidak kesini padahal hampir 2 bulan sekali ke Yogya, sudah banyak berubah lebih luas dan bagus tapi sayang dulu jalau mau ke tempat makan pakai perahu sekarang tidak pakai lagi padahal sisi uniknya disitu.
Rasa masih tetap sama nasi pulen ikan bakar dan banyak menu lain untuk harga sudah mengalami perubahan pastinya tapi masih so so lah untuk tempat yang asik.seperti Sendang Ayu ini.
Kuliner khas Solo Yogya mie jowo ayam kampung yang proses masaknya pakai anglo dan arang. Warung mie jowo ini kami tidak berburu ke tempat yang terkenal, kebetulan perjalanan kembali ke Solo ada warung mie jowo kami mampir dan enak ternyata mana murah lagi.
Bakmi jowo Katelu boleh di coba ya kalau dr Yogya menuju Solo atau Toll Solo pasti melewatinya.

Sekian dulu yaaa kita lanjut lagi di part terakhir sebelum kami kembali kerumah. Kalau ada yang tanya capek ga sih roadtrip selama itu? Gak capexx tapi seruu dan bikin ketagihan baru seminggu di rumah sudah gatel pengen jalan lagi menjelang puasa eaaa🤣🤣🤣. Yang menunggu release budget printilannya sabar yaa nanti diulas😀.


Sudah release perjalanan kami kembali ke rumah Roadtrip Java part 10 staycation di hotel ☆4 semarang dan masjid kapal

Penataan barang kami seperti apa bisa intip disini👉 Mengatur bawaan roadtrip pastinya beda dengan menggunakan jalur udara

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Posting Komentar

28 Komentar

  1. Wuah cantik sekali sunset di OBELIX HILLS, tapi baca jalan ke sana nanjak berkelok, jadi mikir2 juga mau ke sana liat sunset hahaha. Mungkin cukup sekali ya biar gak penasaran dan sebentar aja liat sunsetnya, harus cepet2 turun biar gak kemaleman. Harus bawa senter juga berarti ya.
    Malioboro sekarang terlihat bersih ya, terakhir ke Malioboro waktu masih kuliah, udah 20 th lebih :D

    BalasHapus
  2. Wah ada Tumpang Koyor, ini kesukaan suamiku kalau pas mudik puas-puasin makan deh.
    Aku belum pernah berhasil ke Ketep Pass, waktu itu ke sana momen lebaran, tapi udah terlalu capek padahal sebentar lagi sampai akhirnya putar balik karena macet parah.
    Seru ya roadtrip Jawanya, apalagi bisa nyobain bikin coklat juga

    BalasHapus
  3. Malioboro jadi 'wagu' ya mba, tanpa PKL2 itu.
    tapi yahhh semoga bisa memberikan yg terbaik buat semua pihak
    aku kangen jalan2 road trip gini.
    multiple destination pulak.
    Keren!

    BalasHapus
  4. Oh Monggo Coklat ini ada di Bantul? Yah kemaren harusnya ke sana. Belum sempet ke sana ih.Kayanya seru yah, pasti anak-anak suka banget bebikinan ciklat di sini. Apalagi ada museum coklat juga.

    BalasHapus
  5. Oh Monggo Coklat itu dari Jogyakarta ya mom? aku baru tahu nih.Asyik juga ya kita belajar buat coklat. Ini khusus untuk anak-anak/ umum mom? Aku lagi ke Malioboro senangnya banyak PKL. Kalau sudah bersih sepertinya pemandangannya kurang ya

    BalasHapus
  6. Keren ikh mba selain sarapan bisa juga ya sekolah online di warung bu Yusro Salatiga itu. Saking nyamannya ya. Penasaran ama tempatnya dan senyaman apa. Ngomong ngomong seperti biasa kegiatan jalan jalan keluarganya bikin aku jadi kepengen jalan jalan juga mba. Kyaknya efek aku kelamaan di dalam rumah nih hihihi 😂

    BalasHapus
  7. Seru banget pastinya road trip keliling Jawa walau capek tapi pasti terbayarkan dengan pengalamannya yaaah

    Penasaran dengan Monggo Coklat nih, nanti pengen ajakin anak2 ke sana deh pasti pada suka deh bikin coklat sendiri

    BalasHapus
  8. Selalu suka deh sama cerita dari famtripnya mbak yeni. Dari cerita diatas saya pengen banget ke museum vulkano nya.

    BalasHapus
  9. Kelilingnya lumayan jauh, nih. Dari magelang sampe ke kota gede. Mana masing2 berkesan, ya

    BalasHapus
  10. Lengkap ya, wisata alam, edukasi, kuliner..dll. Beneran roadtrip yang memorable ini. Pantesan baru sampe rumah dah pengin jalan lagi, nagih memang roadtrip begini
    Aku merasa wagu bayangin Malioboro tanpa PKL. Tapi memang lebih rapi jadinya, meski kalau mau jajan harus jauh jalannya.

    BalasHapus
  11. Baru ini aku tahu nama candi asu di daerah Magelang mba.
    Jadi nambah kosakata wisata lagi mampir ke blog ini.
    .
    Dan satu lagi aku suka sekali dengan obelix hills nya
    Jadi keingat sama hotel the hills yang ada di pegunungan Berastagi Medan

    BalasHapus
  12. Belum pernah sampai obelix hill, ketep, candi asu, bikin coklat. Mbak selalu menyenangkan sekali perjalannya Masya Allah, semoga suatu hari aku punya kesempatan juga berkunjung ketempat² yang menyenangkan gini juga

    BalasHapus
  13. Bakminya bikin ngilerrr.. komplit ya mbs kalo ke ambarawa. Saya ke stasiun ambaraes aja udah kesel..ngga sanggup le destinasi selanjutnya 😄

    BalasHapus
  14. Ternyata sunset juga diperhitungkan, ya, harganya jadi lebih mahal dari harga tiket di siang hari. �� Namun, nambah lima ribu demi melihat keindahan alam seperti itu masih keitung murah, sih.

    BalasHapus
  15. Wuaaa mbakkk bener bener trip yang seru banget. Obolix hillsnya keren banget ya, viewnya nggak ada lawan. Paling enak memang sore jelang malam ya kalo kesini. Pas viewnya

    BalasHapus
  16. Ternyata ASU dalam bahasa Sansekerta artinya istirahat ya mbak. Wah, jadi tahu bahasa baru nih. Spot pemandangannya keren mbak, bisa dijadikan tujuan healing nih

    BalasHapus
  17. Semua menikmati banget nikin kreasi coklatnya, wisatanya penuh edukasi buat anak-anak ya mb. Salut sama mb Yeni dan keluarga

    BalasHapus
  18. Sebelum pandemi pengen banget ke Coklat Monggo sama temen2 komunitas. Baca di artikel mba jadi makin semangat untuk ke sana.

    BalasHapus
  19. Seru banget mbak roadtripnya, sebulan lebih ya durasinya, puas banget itu mah. Aku terakhir roadtrip dari Jakarta, Jabar, Jateng, sampai Jatim itu tahun 2019 pas lebaran, dan itu cuma seminggu. Itu aja seru, tapi ya ga puas sih. Pengen nih lamaan kayak mbak Gusti, banyak yang dimampiri. Btw itu ada rumah depannya sawah cakep banget, ga ada keterangannya, tempat apa itu mbak?

    BalasHapus
  20. Panjang sekali tripnya dan tampak seru sekali. Aku belum pernah trip sepanjang itu. Kangen pengen ke Malioboro tapi emang ya suasana tampak beda saat pindah para pedagang ya

    BalasHapus
  21. Seru banget ini destinasinya, kalau aku tuh masih penasaran sama Obelix. Bulan Desember 2021 kemarin tuh aku sempat ke Yogyakarta dan mau ke Obelix tapi terlalu ramai jadi kita mengurungkan. Padahal penasaran banget, efek lihat dari postingan teman-teman yang sudah kesana.

    BalasHapus
  22. Anak-anak bisa tetap seseruan yaa...meskipun kondisinya masih Sekolah Daring. Alhamdulillah~
    Stay happy and stay healthy...

    Paling penasaran sama museum Volkano.
    Dengan adanya alat-alat yang bisa mengenali reaksi permukaan bumi, maka bisa menanggulangi bencana yang akan terjadi di Indonesia, seharusnya.

    BalasHapus
  23. Wah seru banget perjalanannya kak. Jadi pengen diajarin bikin coklat di manggo coklat. Aku belum pernah ke malioboro. Jadi ingat kalau di kotaku, Malang ada slot yang disebut sebagai malioboro nya Malang. Ternyata mirip ya. Jadi pengen ke malioboro beneran nih sama anak anak

    BalasHapus
  24. Duh seru banget ini road trip. Menyambangi banyak tempat Asyik bareng keluarga pasti seru. Semoga bisa singgah di salah satunya deh alku.

    BalasHapus
  25. Roadtrip kelilinga Jawa ini pasti bakal jadi pengalaman berharga terutama buat anak-anak yaa mbak. Apalagi dibuat dokumentasinya gini, yang gak hanya dalam bentuk foto, melainkan juga postingan blog. Benar-benar jadi kenangan yang indah buat mereka kenang kelak..

    BalasHapus
  26. Duh Jogja yang selalu ngangenin... Meskipun udah gak ada PKL lagi di trotoar Malioboro gak papa lah..semoga dengan adanya Teras 1 dan 2 tetep rame nih Malioboro

    BalasHapus
  27. seru banget mbak roadtripnya, alhamdulillah juga bisa menengok orang tua sekalian yaa dan menyenangkan anak-anak belajar bikin cokelat di monggo cokelat.

    BalasHapus
  28. Selalu excited sama Malioboro walau sudah beberapa kali mampir disana. Bahkan beberapa kali cuma duduk-duduk aja di kursinya itu. Hehe. Seru ya bisa roadtrip bareng-bareng.

    BalasHapus