Persiapan Travelling di masa Pandemi

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh semoga teman-teman pembaca blog ini sehat selalu, rejeki berlimpah bahagia dunia akhirat ya...

Kali ini sesuai request beberapa teman dimana menanyakan persiapan traveling ala Gusti Yeni Famtrip di masa pandemi bagaimana? 
Kami sekeluarga ketika pandemi hampir tiap bulan pasti keluar,  kami memang suka roadtrip naik mobil (selama pandemi sampai Palembang, lampung 2x, Prigen, Batu Malang) dan naik pesawat sampai detik ini selama pandemi baru 2x yaitu ketika traveling ke Derawan dan ke Belitung. Saya punya penyakit Asma karena alergian kalau suami anak2 sehat, orang tua mertua penyakitnya nano nano maklum usia menjelang 80 tahun tapi semangat kalau diajak traveling anaknya. 
"Hati Gembira adalah Obat, traveling termasuk bikin hati gembira"

Adapun persiapan kami antara lain (bukan produk endorsan ya teman2 murni treatment ala kami) :

1. Masker yang nyaman (ada masker yang bikin pusing karena engap) hal yang wajib yaa seperti skincare malah kadang lupa skincarean 😀, masker di mobil maupun di tas.

2. Minyak beruang makasar, saya sukaa aromanya jd sukaa bawa buat hirup-hirup. Buat boreh-boreh dada tangan perut kalau kedinginan.

3. Menghindari tempat ramai, untuk makan lihat tempat kadang kami bungkus makan di mobil atau drivethru atau ke restorant sekalian, makan sehat dan bergizi. Explore Indonesia mah bawaannya kulineran mulu bikin BB naik yaks 😀

4. Vitamin tidak begitu mutlak, justru saya yang sering konsumsi suplemen yang mengandung antioksidan "Glubio Glutathione" sehari satu ini ibunya anti oksidan saya dulu beli langsung supplier tapi karena dia pindah alhasil beli online. Bagus lho ini buat kulit jadi bersih. Recomendasi teman saya yang dokter kulit.

5. Anak-anak kalau di rumah minum curcuma jeruk tapi kalau lagi perjalanan tidak konsumsi apapun. Ketika anak-anak mulai sedikit batuk atau pilek langsung saya berikan perasan jeruk nipis plus kecap untuk si kakak, adiknya air hasil parutan kencur sesendok kecil langsung tidak jadi batuk. Kalau badan agak anget langsung beli bawang merah gerus atau parut balur ke badan. (Tidak bawa tapi beli di pasar atau warung kalau ada indikasi batuk)

6. Toilet kami usahakan mencari toilet yang bersih dan tidak melepas masker, sholat di masjid rest area juga tidak melepas masker kecuali pas wudhu.

7. Sering cuci tangan pakai sabun

8. Ketika ke Kepulauan Derawan dan Balikpapan saya bawa obat cina kadang di konsumsi sama teman seperjalanan, mulai tenggorokan kering langsung hajar dengan obat cina

9. Nah ini yang utama bagi kami yaitu cairan H2O2 tapi yg foodgrade non alkohol, sobat terbaik kami banget. 
Botol kecil buat di tas semprot-semprot dalam mulut ketika habis makan atau semprot ruangan hotel, bantal, guling meja kursi mobil baju dkk.

Di produksi oleh suami teman saya dokter Sri Pamungkas Spog dimana H2O2 yang dia kasih nama Omny Spray, karena beliau dokter covid juga jadi buat pasien-pasiennya, Ini fungsi dan kegunaannya antara lain :
- Membunuh kuman dalam waktu 1 detik
- Bisa semprot di dalam mulut sambil di hisap supaya virus yang masuk ke mulut mati, semprot di dalam hidung, muka, tangan, ruangan seperti mobil, kamar hotel, meja dkk.
Kalau mulai ga enak badan atau agak cumleng hirup2 seperti ini dalamnya air H2O2

- Alat untuk membunuh virus kebetulan dulu beli rame2 open PO korea harga murah cuma 175rb. Tinggal pencet aktifkan untuk membunuh virus.
Air purifier yg simpel dibawa kemana2 tinggal on kan batre habis di charge. Dibawa anak2 sekolah juga.
Kalau ini lebih besar sedikit bisa buat mobil atau pas kita di tempat umum tinggal on kan. Tapi kalau ini saya tidak punya hanya punya yg besar buat di rumah.

H2O2 (Hydrogen Peroxide) ini kandungannya seperti air hujan dan salah satu teman saya di Lampung dia apoteker juga membuat sendiri H2O2 sebelumnya dia baca2 jurnal, seperti kita ketahui air hujan itu sangat bagus kandungannya bisa menyuburkan muka bumi. Nah H2O2 ini juga di coba teman saya untuk treatment tanaman dia yg layu menjadi subur kembali kalau di konsumsi manusia konsentratenya kecil ya teman-teman.
H2O2 yang saya gunakan Oral disinfektan non alkohol konsentrasi 0.5% sudah banyak digunakan di luar negeri dan sudah ada di jurnal juga untuk penanggulangan covid, H2O2 ini sangat ampuh membunuh kuman, virus, bakteri dan jamur hingga 97%. penggunaan simpel semprot mulut sambil hirup dr WHO sendiri juga mengakui H2)2 0.5% bisa membunuh virus covid kurang dari 1 menit, beberapa literatur mengatakan bahkan di amerika menggunakan H2O2 untuk nebulasi H2O2 dg konsentrasi 0.5% tanpa zat tambahan apapun sehingga aman untuk semprot mulut, semprot peralatan makan, baju, tangan buat gantinya tissue basah atau gantinya cuci tangan.
Jelasnya bisa lihat youtube Dr. Kecil Pamungkas Spog  



Salah satu pengalaman nyata teman saya malam-malam mencari oksigen tidak ketemu akhirnya saya kirimi alat kecil dan H2O2 punya orang tua saya di Solo Alhamdulillah saturasi naik.

Ketika pandemi dahsyat varian delta itu banyak yg terbantu teman2 saya dan sodara jauh menggunakan H2O2 dipakai dengan humidifiers dihirup hirup akhirnya saturasi oksigen membaik dan sembuh.

Bisa pakai alat kecil ini diisi H2O2 dihirup hirup.
Semprot H2O2 ini disaat mau antigen atau PCR. Si mungil ini yang bikin kami PD travelling.

10. Tissue basah tissue kering tidak selalu ada di tas atau mobil malahan, apalagi kalau keluar negeri buat ke toilet

11. Install Aplikasi Peduli Lindungi tapi saya sejak awal sudah screenshots kartu vaksin karena tidak semua tempat jaringannya bagus. Banyak tempat pelosok di Indonesia yang tidak bisa scan peduli lindungi karena sinyal jelek seperti di area Pacitan, Gunung kidul, Lampung pelosok. Saya sukaa outdoor alam pegunungan dan pantai yang sepi jadi buka masker menghirup udara segar sebanyak banyaknya.

12. Sedia aplikasi E-Hac untuk penerbangan

13. Hunting hotel promo baik via aplikasi maupun langsung menghubungi hotel

14. Hasil antigen atau PCR di siapkan, tesnya juga jangan mendadak

Tambahan untuk Bepergian Ke Luar Negeri

15. Asuransi yang mengcover covid 19 dan pesawat delay

16. Paspor,  Visa jika diperlukan, Cetak semua dokumen seperti (Tiket PP, bookingan hotel, kartu vaksin yang berbarcode, bawa foto 3×4 buat jaga-jaga, hasil PCR atau antigen, paspor juga cetak ya buat jaga2 kalau hilang) masing-masing penumpang bawa. Masukkan di dalam tas ransel yang kita bawa kemana-mana beserta cemilan anak.

17. Booking HOTEL KARANTINA YANG DI TUNJUK PEMERINTAH (daftar dan harga bisa cek link ya) sebaiknya sebelum berangkat dan memastikan hotelnya layak gak kalau ada waktu datang ke hotel ya, soalnya ada kasus hotelnya tidak layak.
18. Adaptor banyak di jual satu adaptor bisa untuk negara mana saja jadi simpel
19. Majicjar traveling ada yang jual include pancinya dan ketika di satukan jadi kecil cuma kotak.
Ada pengaturan voltase di bagian belakangnya

20. Kalau yang suka memperhatikan penampilan setrika traveling kecil nah saya beli tapi karena pada cuex dengan penampilan malah belum pernah kepake
21. Jas hujan abang2 pinggir jalan yang 10rban buat jaga2 saja kan ringan tuh masuk ransel, plus payung yg simpel bisa lipat kecil repot kalau bawa panjang.
22. Cek accuwheater ya, sangat berpengaruh dengan pakaian maaupun sepatu yang kita bawa. Kalau di tempat bersalju pastikan sepatu yang tahan air dan hangat karena air salju licin.

23. Bekal makanan kering tapi pastikan dulu dengan cara menggali informasi negara tujuan yang boleh di bawa atau tidak
24. Bawa uang cash secukupnya saja jangan banyak-banyak lebih baik bertransaksi menggunakan cashless dan pastikan kartu Atm kita bisa untuk transaksi di Luar Negeri

25. Wifii atau paket internet di hp bisa sewa bisa juga beli paketan karena kami pake indosat pernah beli paket indosat di Luar Negeri pernah juga sewa wifi di www.wi2fly.com diantar kerumah
Ketika mulai jalan biasanya yang aktif hanya HP suami karena untuk cek google map supaya hemat batre, hp saya khusus buat foto video, saya share jastip ke sosmed atau wa group biasanya malam ketika sudah sampai penginapan.


26. Lebih nyaman menginap di Apartemen karena bisa masak, disediakan minyak goreng juga ada yg menyediakan mesin cuci + setrika jadi bisa cuci baju skalian.

27. Makan di negara orang yang utama kami beli ketika di supermarket adalah telur mentah, susu, buah, beras kalau yang kami bawa habis. Cemilan yang dibawa dari Indonesia pastinya kesukaan anak-anak buat bekal kami seperti cococrunc milo, cracker.

28. Usahakan tidak membuka masker ketika di dalam pesawat dan di tempat ber-AC, untuk anak-anak kenyangin dulu perutnya sebelum terbang sehingga di pesawat main dan tidur saja. Jatah makanan di pesawat masuk tas pasti kemakan ketika landing bahkan pengalaman saya sampai di bawain sama pramugari sendok garpu bukan plastik dari maskapai Saudia dan singapore airlines.

29. Botol kecil bentuknya seperti botol kecap buat cebok, sama jaga2 pempers buat anak2 meski sudah tidak lagi balita hehehe tapi buat jaga-jaga saja takut kena diare. Toilet di luar negeri bentuknya kering sering saya ketemu yang tidak ada semprot air buat cebok.

Point terakhir saya Bold ya karena URGENT Ilmu dari Alm Syeh Ali Jaber "Sedekah Subuh rutin setiap pagi meski sedikit"

30. Banyak sedekah ketika bepergian terutama sedekah subuh, karena 2 malaikat turun ke bumi langsung mendoakan orang yang bersedekah di subuh hari. Teman-teman bisa minta tolong ke teman lain yang jualan warteg/jualan sembako/jualan pagi hari nitip bagikan setiap pagi sepanjang kita traveling syukur syukur dia mau drop di masjid pas subuh. Nominal semampu kita misalkan nasi bungkus 5rban kali jumlah anggota keluarga kita 4 orang jadi setiap hari 20rb, atau sembako 20rb per pax bebas isi apa saja minta bagikan sekalian setiap pagi dll.

Sedekah ini tidak hanya ketika kita senang ya teman-teman tapi disaat kita kena masalah langsung minta tolong teman yang jualan misal sembako dkk supaya sedekahin sesuai yg kita mau YAKIN ALLAH LANGSUNG KASIH SOLUSI ATAS SEMUA MASALAH KITA.

Kisah nyata yang saya alami The Power Of Sedekah.

1. Ke jepang di tahun 2019 pesawat Singapore Airlines dari Jakarta otomatis transit ke Singapore, gara-gara H-1 ganti tas jadilah tiket JR Pass kami ketinggalan di rumah. Untung tidak sengaja ubek-ubek tas pas di bandara Changi jadi langsung ketahuan. Saya langsung terdiam utak atik Hp hubungi teman supaya buatin menu sedekah saat itu juga bagikan, dan mohon petunjuk sama Allah, buka sosmed bikin pengumuman ke sosmed dan group2 adakah yang ke singapore atau osaka hari itu atau besok hari.

Alhamdulillah gak pake lama pertolongan datang dari orang yang belum kenal sama sekali kebetulan tinggal di jakarta dan dia mau ke Osaka sekeluarga. Masalah pertama teratasi lanjut mikir bagaimana cara ambil tiket dirumah dimana tidak ada orang sama sekali, hubungi tetangga minta bukakan pintu untung kunci rumah dititip satpam, minta ubek ubek cari tuh tiket ternyata ke tumpuk dengan buku anak-anak, setelah ketemu langsung kirim by ojek. Akhirnya malah nambah teman kami bertemu di Hotel dia di Osaka 😊.

2. Kejadian di bulan September 2021 kemarin ketika pergi bareng mertua dan orang tua ke malang. Setelah sholat jumat tiba-tiba bapak mertua di mobil kejang spt stroke dan tidak sadar diri langsung kami bawa ke RS malang. Saya pun langsung bertindak hub teman supaya buatin menu sedekah meski setiap pergi saya sudah minta dibuatin akan tetapi saya pikir bisa jadi saya kurang sedekah lebih banyak lagi. Alhamdulillah tidak pake lama mertua sadar kondisi baik smuaa dan bisa lanjut perjalanan tanpa perlu rawat inap.

Bukan maksud apapun ya teman-teman tapi murni berbagi kebaikan, bahkan teman saya yg punya masalah berat saya sarankan rajin sedekah subuh Alhamdulillah masalah berat segera dikasih solusi sama Allah.

Sekian dulu ya teman-teman semoga bermanfaat, salam sehat selalu.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.




Barangkali berminat membaca Maldives-nya Indonesia

Posting Komentar

40 Komentar

  1. alhamdulillah masya Allah. Bapak mertua sehat kembali ya mba.
    Sedekah semakin menambah barokah. Tipsnya lengkap dan wah tiap traveling nggak lupa sedekah juga ya mba, pokoknya kemana pun ya mba. . barakallah mba
    aku kok mupeng bawaannya itu, stok makanannya yg di koper hihiii.. supeeer duper lengkap^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bawaannya itu sekalian jastip teman yang di Jepang mbaa, jadi tidak dimakan sendiri 😄

      Hapus
  2. Luar biasa memang kekuatan sedekah ya Mba, sepertinya urusan jadi lebih mudah. Saya suka lupa bawa adaptor tuh, mau nyolok listrik jadi repot.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hiaa mesti keluar beli dulu dunk kalau sampai penginapan lupa bawa colokan😀

      Hapus
  3. Masyallallah keajaiban sedekah tiasa tiara, tidak disangka-sangka...makanya mertua saya selalu memberi motovasi ayo sedekah jangan takut hartamu berkurang karena sedekah

    BalasHapus
  4. Wah lumayan banyak juga ya persiapan ketika traveling di saat pandemi ini, gak dibawa takut nanti bakal butuh terus di bawa kok rada repot juga ya. Ya kalau saya sih, bepergian disaat dalam keadaan fit saja dan membawa obat seperlunya dan bila diperlukan memang pergi ke tempat tujuan yang aksesnya mudah di jangkau ke RS atau kliniknya.

    BalasHapus
  5. Aku baru tahu H202 ini maaak...
    Btw, kayaknya travelling lokal pun kalau bawa magic com mini ini tetap berguna yaa.
    Secara kadang malem2 sudah males kluar sementara ga selera sama menu hotel. Yang aku pernah ya bawa panci listrik mini...pas malem2 mager jadi masak indomie ihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betull bingit bergunaa apalg kalau dpt penginapan ada mini kitchen tp gak ada kompor

      Hapus
  6. Yang terakhir tuh saya juga ngerasain mbak, the power of sedekah, emang dahsyat banget.

    Baca ini saya jadi pengen beli magic com mini hihi... soalnya anak-anak tuh kadang picky soal nasi. Terbiasa makan nasi pulen kalau di rumah, kalau pas makan diluar dan dapat nasi pero, alamat nasinya nggak bakal disentuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hiyaa kok samaa mbakuuu, soal nasi ini emang sensitif kami pd suka nasi pulen juga soale

      Hapus
  7. Persiapan untuk traveling di masa pandemi gini memang lebih banyak ya. Harus bawa barang ekstra yang ga biasa. Tapi demi kesehatan juga sih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul tapi karena kita sdh terbiasa dg pandemi 2 tahun jadi sudah biasa membawa hal2 yg wajib kan spt masker, disinfektan saya ganti pake H2O2 yg botol mungil dkk meskipun hanya kluar untuk belanja atau anter anak yg sdh mulai PTM

      Hapus
  8. Masyaallah tabarakallah, kadang yang tampak itu senang-senangnya saja, padahal persiapannya juga luar biasa. Terima kasih reminder tentang sedekahnya, semoga diistiqomahkan. 😇

    BalasHapus
  9. Pokoknya dalam situasi saat ini emang penting banget si kak, persiapan nya butuh yang extra buat jaga kesehatan di masa pandemi.. Jangan kan mau travelling keluar rumah aja wajib pokoknya

    BalasHapus
  10. Masya Allah, senang banget deh. Banyak jalan-jalanke berbagai daerah 😍 Btw, enak banget ya hirup H2O2. Ukurannya juga beragam. Ada yang kecil, praktis dibawa. Tipsnya keren. Thanks mbak, bermanfaat untuk travelling nanti 👍

    BalasHapus
  11. Wah ada beberapa produk nih yang bisa di contek. Tq info n sharingnya ya mom. Sehat selaku buat kita semua. Tetep bisa liburan walau pandemi. Semangat.

    BalasHapus
  12. terima kasih banyak nih infonya, bagian yang bawa setrika, aku malah suka milih bawa pakaian yang perlu disetrika pun, bahkan untuk perjalanan bisnis, kalo kepepet yah palingan londri hotel atau ekspress deh, hahaha

    BalasHapus
  13. Mantap sekali ini tipsnya. Lengkap kap kap banget mbak yang satu ini. Selalu ditunggu ulasan jalan2 selanjutnya :D

    BalasHapus
  14. Baru tahu H202 ini...wah mesti dikepoin nih manfaat sekali pasti secara saya dan keluarga juga hobi traveling.
    senangnya dapat tips lengkap persiapan traveling..bisa jadi panduan ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa mba yg foodgrade ya 0.5 persen jd gaperlu disinfektan yg mengandung alkohol lagi.

      Hapus
  15. Wah komplit tipsnya. Ternyata pandemi gak pengaruh banget yaa sama hobi travellingnya. Keren sih persiapannya.. Btw, penasaran asuransi yg mengcover covid pake apa mbaa?

    BalasHapus
  16. Persiapan traveling di masa pandrmi emang lebih ribet ya mbak makin banyak printilannya tapi demi kebaikan dan kwsehatan bersama emang harus dilakukan ya

    BalasHapus
  17. Wah iya, emang banyak hal yang harus dipersiapkan saat melakukan traveling di masa pendemi seperti ini ya mbak

    BalasHapus
  18. Oh, menggunakan H2O2 yaa..
    Aku cari literaturnya juga aah..pengen baca-baca. Karena kemarin dapat hadiah air humidifier, tapi merasa kaya gak matching sama air purifier kami, indikatornya nyala terus.

    Jadilah dimatikan salah satunya.

    Doa yang terbaik untuk kak Gusti dan keluarga yang sering travelling.
    Banyak pengalaman yang berharga dan bisa dibagikan, menjadi pribadi yang lebih bijak.
    ((berasa orangtua akutu, hahaha..maaf))

    Iya, aku juga prefer apartemen.
    Atau hotel yang menyediakan kamar lagi di dalamnya.
    Jadi ada mesin cuci. Ini bikin nyaman sih yaa...meski terlihat sepele.
    Pas sampai Bandung lagi, aku gak perlu remfong mencuci banyak baju saat travelling. Tinggal lalaaa...liliii~

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amiin 3x maak lendy doa yg terbaik juga buatmu ya makk 🥰

      Hapus
  19. Menarik banget dech cairan H2O2 itu. Banyak banget ya gunanya. Bisa pakai alat mungil nano spray juga ya, cairannya diisikan kesana. Keren idenya.👍 Masalah sedekah subuh juga kan bisa memanjangkan umur alias menjaga keselamatan kita. Masya Allah. Menginspirasi banget Mba. Makasih ya.😀🙏

    BalasHapus
  20. Bener bnget tipsnya semua tapi penting ya bawa perlengkapan prokes saat lg pandemi gini... Aplg bawa air purifier yg bisa d charge..

    BalasHapus
  21. Masya Allah Tabarakallah, lengkap banget mba tipsnya dan emang sudah sering melakukan ya jadi punya pengalaman macem2 ketika traveling, alat-alat yang disipinpun udah sesuai. Thank you informasinya lengkap

    BalasHapus
  22. komplit banget nih tip travelingnya mbak gusty. sampai-sampai ada ulasan tersendiri tentang H2O2 yang foodgrade sehat-sehat selalu untuk mba gusty dN keluarga happy traveling

    BalasHapus
  23. Tipsnya bagus mba.
    Makanan kering ini memudahkan banget ya supaya gak ketar-ketir pas mau nyari makanan yang pas di lidah dan juga halal.
    Bagian cerita terakhir tentang the power of sedekah bikin aku mewek mba

    BalasHapus
  24. Subhanallah Luar biasa sekali bisa bepergian secara rutin. kalau saya selama pandemi ini dekem aja di rumah. beberapa kali emang pergi ke luar kota tao untuk urusan kerja bukan liburan. takut untuk tes Antigen atau PCR krn diogrok ogrok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak semenyeramkan itu bun antigen PCR itu 😀

      Hapus
  25. luar biasa power of sedekah ya mbak
    mba itu serius nanya kalau nginep bawa mejikjar gitu ga dimarai?
    trus bawa makanan kering ke luar negeri gpp? aku ga boleh soale pdhl dah masuk tas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bawa mini majicjar kl ke luar negeri yg gada nasi mba, makanan kering masuk bagasi aman sih tergantung kali yaa bs jd pas apes kena randomcek

      Hapus