Tidak terasa di November 2022 ini usiamu menginjak 13 tahun, rasanya baru kemarin bunda melahirkan dan merawatmu tanpa bantuan asisten sama sekali....
Murni Ichi dan Ranggi dirawat Ayah & Bunda, bersyukur Allah mudahkan kami merawat kalian karena kalian itu
- Tidak suka di gendong
- Tidak rewel meskipun sakit sekalipun, cukup minum ASI sambil tiduran berjam-jam
- Mudah diajak kerjasama, sejak kecil ketika belajar merangkak setiap bunda setrika cukup bunda kasih tau kalau benda ini panas, tidak boleh dipegang
- Tidak pakai pempers dirumah, kalian mudah memahami toilet training
Dan masih banyak lagi...
Birtday waffle dr Nanny Pavilion
Bersama bestie yg memiliki hari lahir sama persis, dapat birthday sushie dari Sushitei
Bersama bestie yg memiliki hari lahir sama persis, dapat birthday sushie dari Sushitei
Masa Setelah Menikah
Semua serba saya dan suami rencanakan, sejak awal menikah saya pengennya pacaran dulu tidak langsung hamil. Setelah menikah kami tinggal di sebuah kos suami istri di belakang Mayapada tower Sudirman, kebetulan kantor deket tinggal jalan kaki ke kantor.
Setiap hari setiap weekend kami berdua jalan-jalan, kuliner, silaturahmi ke teman serba berdua deh...
Eeeh di saat saya sudah siap memiliki buah hati, Alhamdulillah Allah mengijabah doa saya, disaat usia pernikahan 1 tahun 3 bulan sekitar bulan Maret 2009.
Kehamilan yang tidak kami sadari sebetulnya, awalnya saya hanya ingin memeriksakan diri ke YPK Menteng dg dr. Winur eeeh kata dokter coba cek urin dkk....
Masya Allah tabarakallah ternyata sudah ada janin di rahim saya meski baru beberapa minggu.
Sebetulnya belum siap memiliki keturunan lebih ke saya takut tidak bisa mendidik dengan baik, anaknya jadi nakal dkk...
Masa Kehamilan
Masa kehamilan dilalui dengan suka cita tanpa drama alias hamil kebo kalau orang jawa bilang.
Di masa kehamilan tersebut ayah diangkat menjadi pegawai tetap di Kantor barunya, dulu kami sempat satu kantor, akhirnya ayah pindah dan menjadi pegawai kontrak terlebih dahulu.
Eeehh ada berita duka, kantor tempat saya bekerja mengalami goncangan akibat krisis, sementara pegawai ada yg di rumahkan ada yang tidak lama2 dirumahkan semua.
Di tengah kegalauan kami harus memutuskan mau melahirkan di Solo atau Jakarta? Mau sewa rumah atau membeli rumah saja?
Pilihan jatuh pada membeli rumah dan tempatnya lebih mendekati kantor ayah.
Inget banget waktu itu kami 1 Agustus 2009 survey rumah dan langsung memutuskan membeli rumah second karena usia kehamilan sudah mulai membesar.
Alhamdulillah Allah mudahkan jalan kami, proses pembelian rumah secara KPR dimudahkan, DP kami menjual mobil dan kuras tabungan tentunya.
1 September 2009 langsung menempati rumah second yang kami beli, bener-bener masih kosongan karena kami tinggal di kos yg sudah serba ada.
Bunda sudah full dirumah jadi bisa beres-beres rumah, nyicil membeli perabotan secara bertahap, ngecat rumah, itung - itung olah raga buat ibu hamil supaya bisa normal melahirkannya.
Dokter yang kami pilih Dr Nina Martina Somad di RS Hermina Bekasi berdasarkan banyak rekomendasi teman-teman beliau adalah dokter yang pro normal.
Karena takut memiliki anak nakal, bikin susah orang tua dkk ketika masa hamil bener-bener bunda banyakin membaca Al-Quran, mendengarkan lantunan ayat suci di perut, banyak zikir dkk...
Masa Melahirkan
Setelah tidak lagi bekerja di kantor, Bunda mengisi waktu dirumah baru dengan beres-beres rumah, mengecat rumah dkk.
Demi bisa melahirkan normal rajin mengepel sambil jongkok, rajin jalan kaki dkk.
Alhamdulillah karena lebih dari HPL kepaksa harus diinduksi akan tetapi proses Induksi dengan memasukkan semacam obat ke vagina.
Pagi masuk ke RS Hermina masih belum berasa mules, di induksi baru berasa mulas menjelang maghrib dan bunda ingat banget proses bukaan cepat sekali sampai Dokter lari tepat azan isya kamu hadir kedunia berasa mimpi.
Proses yg cepat mulas yg cepat jd tidak merasakan sakit yg lama, tiba2 lahir dengan cepatnya betapa bunda sangat bersyukur tak terhingga.
Keseruan sebagai orang tua baru ketika merawatmu, ayah dengan trampilnya memijitmu sebelum mandi dan memandikannya disaat bunda sibuk handle pekerjaan rumah.
Meski ayah kerja tapi kami tetap bagi waktu mengurusmu dan mengurus rumah bersama.
Bunda pakai stagen / bengkung selama 6 bulan bahkan lebih supaya perut bunda kembali slim🤭.
Masa Merawatmu
Bunda bersyukur sekali memiliki Ichi dan Ranggi sama sekali tidak rewel, Allah mudahkan mengurus kalian meskipun sakit sekalipun tidak gendongan maupun rewel.
Cukup minum ASI berjam-jam sambil tiduran untuk obat-obatan juga kalian mulai minum.obat disaat sakit 3 hari belum sembuh, sakit 3 hr pertama pakai tradisional bawang merah balur2, kalau batuk kencur peres atau jeruk nipis kecap dan kalau diare kunyit parut peres Alhamdulillah sampai sekarang seperti itu.
Disaat pertumbuhan Ichi lanjut bunda hamil Ranggi, dan kami mulai hunting sekolahan untuk usia 1 tahunan supaya Ichi bermain bersama teman dan bunda bisa merawat Ranggi ketika Ranggi lahir.
Sejak bayi Ichi sudah mulai tertarik dengan bahasa english apalagi suka nonton baby einstein dan sejenisnya.
Meski pada saat itu spp buat Ichi sekolah kelas mom & I mahal tapi gapapa demi anak supaya happy belajar sambil bermain dan bunda handle adik Ranggi yang bayi dirumah.
Waktu sekolah tidak setiap hari dan cuma beberapa jam saja akan tetapi happy karena kelas montessory di salah satu sekolah inter memang menyenangkan.
Usia 1.5 tahun di Peach Blossoms lanjut PS ke Kidea Montessory School sampai K1 alias TK kecil. Pada saat itu keuangan kami pas-pasan karena banyak cicilan tapi demi anak tidak mengapa apalagi kamu sangat enjoy.
Inget banget Miss Tina disaat trial bilang "Mom lafalz Ichi kayak bule disaat ngobrol bahasa english, suka dilatih ya mam??"
Tidak miss dia memang suka sejak kecil lihat obrolan berbahasa english di film film anak.
Murni bunda handle 2 anak sendiri tanpa pembantu, hal-hal yg bisa dikenang sekarang :
1. Kalau pergi naik mobil duduk di car seat
2. Mulai ngantuk di pangku sambil nyetir sambil kasih ASI (pastikan posisi nyaman dulu), usahakan mobil matic
3. Sengaja rumah minim perkakas, plong plongan, kasur dibawah, tidak punya kursi, semua serba lesehan sehingga anak2 tidak mudah jatuu atau kejeduk.
4. Tv nempel tembok
5. Anak kelihatan sih kalau mau pup / pee biasanya pegang alat kelamin atau tiba2 diem kayak ngeden auto langsung bawa ke kamar mandi
6. Mpasi bikin sendiri
7. Nyuci semua pakai mesin cuci otomatis
8. Setrika santai sambil lihat anak anak main dan stell tv saya setrika di satu ruangan dan mengenalkan anak kalau setrikaan ini panas.
9. Selesai setrika minta mereka bantu menata di lemari happy lhooo....
Ketika TK kecil progres Ichi sangat2 bagus bahasa yang disuka dan dikuasai bahasa english meskipun saya suami bahasa Indonesia dirumah....
Iseng-iseng diusia 5.5 th ikut daftar SD islam inter eeeh ketrima jadilah loncat masuk SD diusia sangat muda.
Dan disaat itu pula masuk sekolah pertama memasuki bulan suci ramadhan dan Ichi langsung mengenal puasa full seharian tidak mengenal puasa tengah hari.
Sejak saat itu juga Ichi paham akan kewajiban menutup aurat ketika keluar rumah auto langsung nyambar kerudung dan malu kalau tidak pakai kerudung.
Masa SD
SDIT Gema Nurani selama 2 tahun akhirnya kelas 3 pindah ke Al Azhar karena mulai doyan traveling dan sangat mahal SD Gema Nurani setiap kenaikan kelas biaya tahunannya mencapai 6jtan naik teruss sampai pernah tanya di kelas 6 saat itu habis 12jt sekalian perpisahan dkk.
Auto emak mikir kalkulasi dunk pindah saja deh yang uang tahunannya tidak ada seperti Al Azhar jadi biaya tahunan bisa buat traveling deh.
Kelas 1 SD pengalaman pertama kali Ichi, naik pesawat dan kami trip ke Kalimantan lanjut ke Jepang lanjut traveling terus setiap tahun.
Menjalani kelas 3 sampai kelas 6 di SD Al.Azhar ternyata membuatmu terpuruk, karena kamu merasa tidak bisa bergaul kamu suka ngobrol bahasa english temanmu menganggap "ngomong apa sih Chi bahasa indonesia saja" padahal bunda sudah ambil kelas inter tapi tetap sekelas 37 anak dengan 1 mentor tidak bisa mengelola bakat n minat anak.
Bunda baru tau kamu merasa minder padahal bunda selalu tanamkan menjadi diri sendiri dan PD jangan ikut2an teman.
Sebetulnya apa yang kamu rasanya persis seperti yang bunda rasa ketika kecil, minder kurang perhatian sosok IBu karena Ibu kerja di arab belum di bully teman SD btw semua itu bikin bunda jadi tegar dan punya prinsip tidak mudah terbawa arus.
Memang bunda mengajarkan kamu memiliki prinsip dan tidak ikut-ikutan teman. Proses survey pindah sekolahpun awalnya Ichi bilang yah ga ketemu sama si A si B dkk....
Bunda selalu menekankan jangan bergantung pada teman, kita bakal berkembang pertemanan kita berbeda beda pada akhirnya jadi banyaklah berteman dengan siapa saja.
Pertama Kali Keluar Rumah Menginap Tanpa Orang Tua
Memasuki kelas 2 proses pertama kali Ichi kegiatan sekolah dan tidur di sekolah alias Mabit.
Lanjut setiap akhir desember bunda memasukkan Ichi ke Pondok Pesantren yang berbahasa English selama seminggu akan tetapi kondisi ponpes sangat sederhana spt :
- kamar sederhana tanpa AC
- mandi tanpa air hangat
- makan apa adanya
- lokasi di desa
Meski berat tapi bunda tidak egois, bunda mengajarkan Ichi menganal lingkungan lain supaya bisa hidup tanpa AC juga.
Kegiatan tersebut berlangsung setiap tahun sampai adikmua Ranggi ketika kelas 1 SD juga ikut.
English Camp di Pondok Pesantren Yatim selama seminggu
Desember 2017
English Camp Di Ponpes Desember 2018
Adikmu Ranggi kelas 1 waktu itu mulai ikut.
English Camp di Ponpes Desember 2019
Kegiatan terakhir setelah Umroh dan selanjutnya pandemi belum diadakan kembali.
Masa SMP
Tak berasa tahun 2020 anak bunda memasuki jenjang SMP di saat masih pandemi pula.
Tidak mau salah memilih sekolahan akhirnya pilihan jatuh di Sekolah adikmu Global Mandiri Jakarta karena bahasa keseharian bahasa english sesuai yang kamu mau, sekolah yang banyak kegiatan dengan mengasah bakat & kreatifitas anak-anak.
Bersyukur tak salah memilih Sekolah Global Mandiri Jakarta ternyata di situ bakatmu terasah. Meskipun sekolah online akan tetapi sekolahnya model diskusi, presentasi dkk jadi sekolah online tidak menjadi masalah berarti justru bisa sekolah dari hotel satu ke satunya, dari kota satu ke kota lain.
Bener-bener bunda dibuat takjub ketika kita roadtrip, Ichi mengerjakan sendiri tugas pidato bahasa english kita sampai bikin video di Hotel Eastparch Yogya.
Tugas presentasi di saat kita sedang di Banyuwangi, acara BLT online disaat kita di Cibinong dan semua itu tambah terharu karena kamu sering dapat hadiah karena menjadi siswa aktif dalam segala hal.
Disaat acara sekolahan, diminta mendadak mendongeng secara online ke adik-adik Primary (SD) kaget ternyata Ichi sudah punya bahan cerita dalam bahasa english yang kamu tulis ketika dulu SD. Amazing lihat gaya berceritamu yang meyakinkan sampai heran bunda belajar dari mana...
Bunda kira dapat draft ketika jadi MC, pidato dkk dari sekolah eealah ternyata semua murni hasil karya sendiri.
Tidak terasa di 31 Desember 2021 kemarin Ichi mendapatkan menstruasi pertama kali di usia 12 th lebih dan Bunda tidak lagi khawatir karena :
1. Ichi sudah paham kewajiban sebagai seorang muslimah
2. Kewajiban menutup aurat, Jadi inget sejak bayi bunda membiasakan koleksi kerudung Rabbani Bani Batuta yang lucu lucu supaya kamu sukaak pakai kerudung selain bahannya nyaman gak bikin gerah bentuknya juga lucu lucu.
Sampai sekarang masih langganan beli padahal kamu sudah SMP duh tp bunda masih berasa kamu masih kecil nak...
3. Puas Ramadhan dan puasa sunnah lainnya
Ingat banget awal puasa ramadhan kamu masuk sekolah pertama kelas 1 SD supaya tidak berasa lapar kami belikan mainan lego supaya banyak aktifitas dan melupakan rasa lapar.
Jadi keinget dulu ada reward harian berupa makanan kesukaan, reward mingguan berupa mainan lego untung ayah punya link yang jual lego murah dengan berbagai model.
4. Hal hal lain yang dilarang agama kamu sudah paham
5. Mengaji dan hapalan surat setiap hari
6. Alhamdulillah meski sudah umroh tapi masih pengen kembali lagi doa yang banyak di baitullah amiin amiin smg khabul.kita bisa umroh sama2 lagi ya naak syukur2 dapat tiket murah lagi.
Perjuangan ayah bunda sebagai orang tua tidak berhenti sampai disini, apalagi pergaulan sekarang PR banget.
Pengalaman di saat Pandemi traveling hampir setiap bulan membuat kita semakin dekat, Pandemi selalu bersama, jarang dirumah bepergian ke berbagai kota.
Jadi ingat beberapa hari lalu kamu bilang Kangen Ayah WFh full seperti dulu😃.
Memasuki sekolah offline di tahun 2022/2023 frekuensi traveling kita mulai berkurang karena Ichi & Ranggi padat kegiatan sekolahnya.
Bepergian Sendiri Tanpa Orang Tua setelah Pandemi (Culture Exploration)
Bulan November 2022 kedua anak bunda masing-masing mengikuti agenda edutrip di luar kota. Kalau Ranggi ke Yogya dan Ichi ke Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi Jawa Barat.
Di waktu yang bersamaan, ayah bunda sendirian deh dirumah....
Hebohnya group orang tua pada saat itu karena rata-rata mereka baru merasakan di tinggal anak.
Ayah Bunda sudah bukan yang pertama, pasti banyak hal yang kalian dapat dari edutrip kemarin....
Edutripmu semacam life in dengan model tinggal di rumah penduduk dan mengikuti aktifitas penduduk desa tsb, karena bukan hal yang baru jadi mudah beradaptasi mulai dari menggunakan Kamar Mandi sederhana khas di desa, tidur di lantai beralaskan tiker, menanam padi di sawah, menumbuk gerabah dkk.
Ayah Bunda bangga Ichi suka bercerita, berkeluh kesah karena itu salah satu usaha kami sebagai orang tua membentengi anak dari pergaulan yang tidak sehat.
Semoga selalu menjadi anak sholehah Ichi....
Ayah Bunda bangga kepadamu apalagi kemarin niat sendiri mencalonkan diri menjadi ketua osis woww banget biasanya ditunjuk tapi ini mencalonkan diri.
Bener2 berusaha membuat sendiri program kerja kalau terpilih menjadi ketua osis meskipun kalah tapi itu bagian dari proses belajar berorganisasi.
Good job....
Semoga cita citamu menjadi desain gambar dan kuliah di Jepang terwujud ya nakk....
Bunda senang kamu bisa duplikasi melebihi ekspektasi bunda, jaman sekolah bunda aktif bahkan sering menjadi pencetus ide-ide kegiatan apapun.
Sejak kecil bunda punya cita2 dan solusi meraihnya, ealaah sukaak disaat kamu bercita-cita kuliah di Jepang ambil beasiswa dan mulai sekarang fokus manga les bahasa Jepang buat persiapan ketika lulus SMA nanti.
Kamu bercita cita seperti bunda kerja dirumah freelance sehingga masih bisa mengasuh anak.
25 Komentar
Alhamdulillah, barakallah.. sempat heran baca kalau anak anak semua nggak pakai pampers.. pastinya itu agak ribet.. gimana cara melatihnya sampai betul betul bisa ke kamar mandi sebelum pipis?
BalasHapusmasyaallah. Bahagianya memiliki anak seperti ichi. Pasti terasa mudah karena orang tuanya pun melakukan dengan hati lapang
BalasHapusSelamat bertambah usia Kakak Ichi, sungguh perjalanan merawat selama 13 tahun yang luar biasa ya mba :) semoga Kak Ichi makin sukses, sehat sll, ditunggu cerita travelingnya lagi :) btw mba itu SDIT Gema mahil amat yahtiap tahun bayarnya wkkwk.. lgsg kaget bacanya
BalasHapusSelamat ulang tahun Kakak Ichi, semoga bisa menjadi anak soleh dan berbakti kepada orangtua yaaah. Seruuu baca ceritanya mbaak, perjuangan hamil sambil nyari rumah alhamdulillah bisa dapet yang cocok yaaah
BalasHapusMasya Allah, aku terharu sekali membaca cerita ini, mbak Gusti :) Salut deh merawat anak2 tanpa bantuan si mbak, hanya berdua saja. Apalagi hidup serba sederhana waktu itu ikhtiar ya. Semua dilakoni dengan ikhlas. Anak2 juga masuk pesantren dengan kesederhanannya. Waktu anak sulungku berusia 13 tahun, pernah juga tuh sementara jauh belajar bahasa Inggris di Pare Kediri.
BalasHapusAlhamdulillah. Berkah selalu usianya ya Kakak Ichi. Jaid anak solehah dan penuh keberkahan oleh Allah . Senangnya ada keluarga yang mencintai selalu ya dalam pengasuhan. Masa masa yang dialami pun alhamdulillah baik
BalasHapusMasya Allah, barokallah Nduk Ichi. Semoga sehat selalu ya Nak. Buat Bunda Ayahmu menjadi semakin bangga dengan prestasimu kelak. Sukses dunia akhirat.
BalasHapusMasyaAllah, barakallah yaa ka Ichi. Semoga cita cita menjadi desain gambar dan kuliah di Jepang terwujuuudd.. Aamiiinn
BalasHapusBarakallah fii umrik kaka Ichi. Semoga jadi anak solehah ya. Alhamdulillah ya mba Yen bisa jadi temen ngobrol anak, dan kak Ichi bisa jadi anak yg berprestasi seperti sekarang berkat dampingan kedua ortu. Mantappp
BalasHapusMasya Allah, Barakallah buat Ichi juga keluarga Mbak Yeni. Banyak kemudahan diberikan Allah di sepanjang usianya semoga hingga nanti juga. Sehat, bahagia dan tercapai cita-citanya. Aamiin
BalasHapusMasya Allah, luar biasa mbak. Baarokallah kak Ichi, sehat, bahagia, menjadi kebanggaan orangtua dan cita citanya tercapai ya, aamiin
BalasHapusHai Mbak Yen, Ichi cantik deh. Mirip bundanya banget. Ternyata dari bayi hidungnya sudah mancung ya. Terpenting kelak Ichi menjadi anak kebanggaan untuk keluarga ya mbak
BalasHapusBarakallah Ichi, semoga sehat, sayang keluarga, dan makin pintar sekolahnya.
BalasHapusAku kok terharu bacanya, suatu hari nanti atau mungkin sekarang Ichi udah baca cerita dan harapan Bundanya ini? Semoga terwujud doa Bunda, aamiin ya Allah
BarokAllah semoga menjadi anak yg makin shalihah... Semakin cerdas, baik hati, membahagiakan ortu dan kluarga. Aamiinn
BalasHapusBarakallah kaka Ichi, semoga jadi anak sholehah ya. Semoga impiannya terwujud ya sekolah di Jepang
BalasHapusBetapa rasa bahagia ya, punya putri kecil yang kini mulai tumbuh remaja. Semoga sehat selalu, dan jadi anak yang soleha ya.
BalasHapusAlhamdulillah, udah gadis nih anaknya, semoga tumbuh menjadi anak yang sholehah, tercapai cita-citanya dan membanggakan keluarga, amaiin
BalasHapusSelamat ulang tahun kakak Ichi
BalasHapusSemoga selalu jadi anak kebanggaan orang tua
Tumbuh sehat dan bahagia selalu
Huhu aku terharu banget bacanya mbaaa, ibu yg hebat dan tampak awet muda banget mbaaa ternyata anaknya udah gedeee-gedeee, semoga mereka sehat selalu yaa dan jadi seru jika dituangkan ke dalam blog seperti ini
BalasHapusmashaAllah~
BalasHapusBarakallahu fii umriik, nak gadis sholiha..
Selalu merasa Amazing kalau melihat pertumbuhan anak dari waktu ke waktu. Dan kalau diceritakan kembali, ada banyak lembaran yang sudah dituliskan. Semoga Allah ijabah doa dan cita-cita kaka Ichi sholiha.
Selamat ulang tahun, Ichi. Semoga cita-citanya tercapai dengan lancar ya. Dirimu masih kecil, tapi udah banyak banget pengalamannya. InsyaAllah bakal bermanfaat buat hidupmu nanti
BalasHapusSemoga apa yang dicita-citakan Kak Ichi bisa tercapai dan sukses di masa depan yaaa.. Barakallah.. pasti bangga ya mbak punya putri sebaik Ichi ini.
BalasHapusWuih keren, si kakak nyalonin jadi ketua OSIS, ya?! Semoga terpilih, amanah, dan membawa manfaat ya. Btw, huhuhu jadi inget anak-anakku juga ini. Gak kerasa ya besarin mereka. Rasanya baru kemaren bayi, kok udah gede lagi. :')
BalasHapusBahagia banget pasti ya Mbak karena sekarang sudah besar dan memberikan manfaat bagi sekitarnya sesuai caranya. Salut sama ortunya...
BalasHapusTurut mengaamiinkan doa dan harapan bundanya, sudah menjadi ABG ya skrg, jadi sahabatnya bunda ya nak sholehah..
BalasHapus